Nasional HARLAH KE-73 MUSLIMAT NU

Jokowi Harap Muslimat NU Tetap Jaga Ukhuwah dan Persatuan

Ahad, 27 Januari 2019 | 03:30 WIB

Jokowi Harap Muslimat NU Tetap Jaga Ukhuwah dan Persatuan

Foto @(liputan6.com)

Jakarta, NU Online
Indonesia merupakan negara yang beragam. Tak kurang dari 714 suku dan 1100 bahasa ada di negeri Zamrud Khatulistiwa ini. Keragaman ini menjadi pesan penting Presiden Joko Widodo kepada anggota Muslimat Nahdlatul Ulama.

"Saya mengajak kepada bapak ibu,khususnya ibu-ibu muslimat NU, untuk bersama-sama kita menjaga persatuan kita, untuk bersama-sama menjaga dan merawat persaudaraan kita, untuk bersama-sama kita menjaga dan merawat kerukunan kita, " tegas Jokowi saat Peringatan Harlah Ke-73 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Ahad (27/1) pagi.

Begitu banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia, menurutnya, merupakan anugerah dan sunatullah.

"Sudah menjadi sunnatullah bahwa bangsa kita ini beda-beda," katanya.

Perbedaan tak hanya pada lingkup suku, bahasa, dan tradisi saja. Tahun politik semakin memperlebar ruang perbedaan itu. Meskipun demikian, ia menegaskan jangan sampai karena perbedaan itu pula, membuat hubungan tidak lagi seperti saudara.

"Padahal kita saudara sebangsa dan setanah air," ujar Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 itu.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak agar bangsa Indonesia senantiasa menjaga persaudaraan seagama dan sebangsa.

"Marilah kita jaga ukhuwah kita, ukhuwah Islamiyah kita, ukhuwah Wathaniyah kita," tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rais Am PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Nyai Hj Sinta Nuriyah, dan beberapa menteri Kabinet Kerja. (Syakir NF/Alhafiz K)