Nasional

Jokowi: Saya Akan Naikkan Honor Penyuluh Agama

Sab, 14 April 2018 | 07:45 WIB

Semarang, NU Online
Presiden H Joko Widodo akan berusaha menaikkan gaji penyuluh agama non PNS dua kali lipat. Hal ini disampaikan saat melakukan pengarahan di hadapan 5.711 penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu di Lapangan Pancasila Simpanglima, Semarang, Sabtu (14/4).

Saat ini jumlah total penyuluh agama di Indonesia berjumlah 81.185 dan 45 ribu merupakan penyuluh agama non PNS.

"Saya tahu pemerintah belum bisa memberikan apresiasi yang lebih," katanya yang diiringi dengan tepukan para penyuluh agama.

Menurutnya apa yang telah dilakukan penyuluh agama merupakan hal yang luar biasa karena sudah memberikan pengorbanan untuk agama negara dan komitmenya dalam memperkuat persatuan kerukunan dan persaudaraan.

"Saya akan berusaha kalau bisa Insyaallah tahun ini, kalau tidak bisa maksimal tahun depan karena ini harus dengan persetujuan DPR," tegasnya.

Qolil Said, penyuluh agama asal Kabupaten Batang berharap agar apa yang akan diupayakan Presiden Jokowi segera terealisasi. Sampai saat ini honor yang diterimanya berjumlah Rp 500 ribu perbulan.

"Harapanya semoga dapat terealisasi dalam waktu dekat dan dari DPR bisa menyetujui," ucapnya.

Dalam pengarahanya Jokowi mengingatkan kepada para penyuluh agama agar bisa memberikan rasa optimisme dalam menjaga kerukunan, kesatuan dan persaudaraan umat di Indonesia.

"Penyuluh agama harus bisa memandu memberikan motivasi dorongan, dan optimisme, bukan pemandu yang menakut-nakuti yang menimbulkan pesimisme," katanya.

Optimisme jelas Jokowi, harus dikembangkan jangan mengembangkan hal-hal yang tidak baik. Ia menuturkan sering kali masyarakat tidak bisa membedakan mana kritik, mana mencela, mencemooh dan menjelek-jelekkan.

"Agama dan negara harus berjalan beriringan bukan saling dipertentangkan. Peran penyuluh agama menjadi sangat penting untuk menghadirkan agama yang ramah untuk umatnya dan antar umat beragama," ucapnya.

Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin menambahkan penyuluh agama seluruh Indonesia berjumlah 81.185 yang terdiri dari penyuluh agama PNS dan non PNS sudah membangun jaringan komunikasi dengan meluncurkan aplikasi e-PAI untuk saling mengkoneksikan antar penyuluh agama sehingga berbagai informasi bisa didapat dengan cepat. (Red:Muiz