JRA dan TVNU Berkomitmen Ramaikan Dakwah Digital
NU Online · Ahad, 12 September 2021 | 00:30 WIB
Jakarta, NU Online
Zaman telah berubah dan terus bergerak. Cara berdakwah pun berubah. Cara masyarakat mencari informasi juga berganti. Jika dulu mereka rela berhari-hari jalan kaki menuju pengajian yang diisi ustadz kondang, kini mereka tidak perlu repot.
Ketua Umum Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) KH Abdul Wahab mengatakan, sejak maraknya media sosial, pihaknya telah memanfaatkan platform tersebut. Ketika pandemi merebak, dakwah digital lalu menjadi solusi.
“Apalagi, pilihan media untuk menjadi sarana menyebarkan kebaikan makin beragam. Dengan cukup menggunakan telepon pintar, seseorang akan mendapatkan model pengajian yang diinginkan,” ujarnya.
Baca juga: Ruqyah Aswaja Bukan Sekadar Pengobatan Alternatif
“Kecanggihan teknologi informasi telah mengubah cara masyarakat memperoleh wawasan, termasuk pemahaman bidang agama. Dari yang tidak berbayar alias gratis seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube, hingga yang berbayar lewat Zoom, Google Meet, atau platform konferensi video lainnya,” sambung Gus Wahab.
Menurut Pengasuh Pesantren Miftahul Huda, Keringan, Nganjuk ini, masing-masing platform memiliki penikmatnya sendiri. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk meramaikan dakwah di dunia digital.
“JRA yang merupakan sayap dakwah Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) kini bekerja sama dengan TVNU dengan mengisi program acaranya. JRA diamanati mengisi salah satu acara di TVNU setiap Jumat pukul 08.00-09.00 pagi,” kata Gus Wahab di laman Facebook-nya, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Permudah Layanan, Jam’iyyah Ruqyah Aswaja akan Luncurkan Aplikasi
Lebih lanjut, Gus Wahab memohon doa agar dakwah digital tersebut berjalan lancar. “Mohon doa restu kawan-kawan semoga ke depan membawa kemaslahatan dengan semakin membumikan Al-Qur'an sebagai syifa' dengan tetap sealur irama para kiai NU,” jelasnya.
TVNU adalah Televisi Nahdlatul Ulama yang semula bernama 164 Channel Nahdlatul Ulama dan telah mewarnai dakwah digital lewat YouTube sejak sekitar empat tahun silam. TVNU diluncurkan oleh KH Said Aqil Siroj saat puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 98 Nahdlatul Ulama (27/2/2021) yang lalu.
TVNU, diharapkan akan memberi kontribusi lebih baik dari yang sebelumnya dilakukan. Selain itu, hadirnya TVNU agar semakin mengisi ruang kosong dakwah audio visual lewat YouTube.
Kontributor: Alfin Maulana Haz
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua