Nasional

Juri Kompetisi Film Dokumenter Hari Santri Tetapkan 4 Nominator

Sab, 28 Januari 2017 | 13:03 WIB

Jakarta, NU Online
Panitia Hari Santri 2016 bersama para juri kompetisi film pendek dokumenter menyeleksi 42 karya yang memenuhi kriteria yang dibuat panitia. Para juri setelah menonton film berkali-kali akhirnya memilih empat karya yang layak menyandang juara.

“Sebenarnya ada 57 karya kiriman peserta. Hanya saja dari 57 itu, yang masuk kriteria hanya 42 karya. Yang lain tidak masuk karena tidak menandatangani surat pernyataan,” kata Hamzah Sahal, salah seorang panitia yang menangani kompetisi film pendek dokumenter saat penyeleksian berlangsung di Kantor NU Online, Gedung PBNU Lantai Lima, Jakarta Pusat, Jumat (27/1) siang.

Juri kompetisi yang tampak hadir antara lain adalah Susi Ivvaty (wartawan), Nurman Hakim (sutradara), dan Savic Ali (Direktur NU Online).

Mereka awalnya memilih lima karya nominator. Tetapi para juri setelah melewati perdebatan dan pertimbangan matang kemudian menganulir satu dari lima karya tersebut. Dengan demikian nominator tersisa hanya empat karya.

Menurut para juri, pemilihan nominator ini lebih ditentukan oleh kesesuaian konten dengan tema.

Panitia kompetisi yang terbuka untuk umum ini menyediakan hadiah total sebesar Rp 50 juta. Juara pertama 25 juta. Juara kedua 15 juta. Juara ketiga 10 juta.

Panitia kompetisi mengangkat tiga tema yang dapat dipilih para peserta. Pertama, Kita dan Pancasila. Kedua, Islam Menerima Perbedaan. Ketiga, Pesantren dan Agenda Perubahan.

Pengiriman karya dialamatkan ke kantor Redaksi NU Online, Gedung PBNU lantai 5, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta. Penerimaan karya dimulai sejak 25 September 2016. Kompetisi film pendek dokumenter ini diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2016.

“Tadinya peserta harus kirim karyanya via pos. Ini agak sulit. Tapi kami pikir cukup kirim via email atau link pribadi. Penerimaan karya ditutup pada 10 Januari 2017 kemarin,” kata Hamzah.

Para juri menyebutkan empat nominator yang lolos kriteria berdasarkan tema adalah karya film pendek dokumenter dengan judul Iman Berbagi, Satu Jalan, Bukan K Tapi U, dan Jihad Sosial. (Alhafiz K)