Kader Ansor Ciptakan Penangkal Hama Penggerek Padi
NU Online · Jumat, 23 Agustus 2013 | 00:11 WIB
Karawang, NU Online
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karawang, Ahmad Nahrowi, berhasil menciptakan alat untuk mencegah timbulnya hama penggerek batang pada padi.<>
Alat tersebut diciptakannya sendiri dan sudah diujicoba di lahan pertanian di wilayahnya dan hasil ujicoba tersebut berhasil.
Pemuda asal Dusun Sadariwan, Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini mengatakan, penciptaan alat tersebut didasari atas keprihatinannya terhadap kondisi petani yang sering gagal panen akibat serangan hama penggerek batang. Sehingga, dia berupaya untuk membantu petani mengatasi hama ini.
"Akhirnya saya membuat alat untuk mencegah munculnya hama penggerek batang atau yang biasa disebut sundep juga," katanya.
Menurutnya, hama penggerek batang ditimbulkan oleh serangan kupu-kupu. Maka yang harus dilakukan oleh petani adalah membunuh kupu-kupu tersebut. Kupu-kupu ini keluar pada malam hari. Biasanya, petani melakukan penyemprotan di siang hari, ini menurutnya tidak tepat sasaran.Â
"Artinya, kalau mau melakukan penyemprotan harus di malam hari, tapi itu sepertinya tidak mungkin dilakukan," paparnya.
Nahrowi menjelaskan, alat yang dibuatnya tersebut bekerja secara sederhana. Dibuat dengan bahan yang sederhana pula, dengan hanya membentangkan plastik persegi panjang dan diatasnya dipasangi lampu. Selain itu, plastiknya dilumuri dengan oli bekas atau solar.Â
"Alat ini merupakan bagian dari cara membunuh kupu-kupu. Dengan adanya cahaya dari lampu tersebut, dapat menarik kupu-kupu yang ada di sawah. Sehingga, kupu-kupu yang datang melingkari lampu, akan menempel pada oli dan langsung mati. Selain kupu-kupu, alat ini juga bisa menyedot dan membunuh lembing, wereng, kungkang dan nyamuk," terangnya.Â
Diteruskan pemuda lulusan salah satu perguruan tinggi di Cirebon ini, alat ini sudah diujicobakan pada sawah yang ada di lingkungannya. Alhasil, alat tersebut bekerja secara efektif untuk membunuh kupu-kupu yang ada di sawah.Â
"Alat ini sudah saya coba, dan hasilnya cukup efektif. Ada perbedaan antara sawah yang tidak dipasang alat dengan yang dipasang alat. Hanya saja, alat ini dipasangnya sebelum tandur," ucapnya yang juga Ketua KNPI dan Posyantek Kecamatan Cibuaya ini.
Atas keberhasilannya membuat alat ini, Nahrowi meminta agar Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, membantu mensosialisasikan alat ciptaannya tersebut. Agar, semua petani bisa menerapkannya di daerahnya masing-masing. Sehingga, diharapkan kedepan pertanian di Karawang terbebas hama penggerek batang dan pertanian kembali tumbuh baik. "
Saya berharap dinas pertanian ikut mensosialisasikan alat ini. Supaya kedepan pertanian di Karawang bisa bebas hama penggerek batang. Kalau begitu, hasil panen akan lebih maksimal dan keuntungan petani bisa lebih banyak," pungkasnya.Â
Keterangan foto : Â Nahrowi menunjukan alat pencegah hama penggerek batang ciptaannya
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ahmad Syahid
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
4
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua