Nasional

Kasatkornas Pimpin Upacara Penutupan Diklatsar Terpadu Banser NU Jaksel

NU Online  ·  Senin, 28 Agustus 2017 | 08:24 WIB

Jakarta, NU Online
Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser H Alfa Isnaeni menutup Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Satkorcab Banser pada 25-27 Agustus 2017 yang diadakan oleh GP Ansor Jakarta Selatan. Ia menyampaikan terima kasih atas kesediaan peserta dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar secara utuh.

“Terima kasih kepada para sahabat semua yang dengan rela mengikuti diklat dasar terpadu selama tiga hari,  hingga terakhir ini,” kata Alfa saat menjadi inspektur upacara penutupan DTD Banser Jakarta Selatan, Ahad (27/8) pagi.

Dalam amanat upacara ia mengingatkan peserta yang sebelumnya dibaiat sebagai anggota Banser untuk meluruskan niat dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar ini.

“Niat adalah jantung dari gerakan kita semua. Oleh karena itu kita harus memasang niat dengan benar. Jaga ulama kita dan bela negara kita. Ini yang selalu saya ulang-ulang tanpa jemu di setiap kesempatan bersama sahabat di setiap daerah. Kalau kita lupa, mari kita perbaharui niat,” kata Alfa di arena upacara, di lapangan kompleks Pesantren Ciganjur.

Ia kemudian membimbing seratus lebih peserta untuk mengikrarkan ketulusan sebagai anggota Banser. “Ikuti saya, ‘Saya masuk Banser lillâhi ta‘alâ, karena Allah ta‘ala, bukan karena ada apa-apanya,” kata Alfa diikuti peserta upacara penutupan.

Ia meminta peserta untuk tetap menjalin koordinasi dengan kepengursan Ansor dan Banser di daerah masing-masing setelah pendidikan dan pelatihan selesai. Peserta DTD Angkatan I Banser Jakarta Selatan terdiri atas 112 orang. Pendidikan dan Pelatihan Terpadu Dasar Banser ini berlokasi di Yayasan KH A Wahid Hasyim, Ciganjur, Jakarta Selatan. Peserta terdiri atas kalangan laki-laki dan perempuan.

Selain dari Jakarta Selatan, sebagian peserta berasal dari luar Jakarta Selatan, yaitu Jakarta Utara, Tangerang, Depok, Bogor. Sebagian peserta adalah kalangan santri laki-laki dan perempuan yang diutus oleh pengasuh pesantrennya. (Alhafiz K)