Kepulangan Juara I MTQ Nasional Disambut di Kampung Halaman
NU Online · Senin, 8 Agustus 2016 | 10:04 WIB
Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) H Anwar Pua Geno menyebut NTT sudah sepantasnya jadi juara satu MTQ tingkat nasional. Penegasan ini disampaikan saat upacara penyambutan rombongan peserta MTQ kontingen NTT di aula Asrama Haji Kupang, Ahad (6/8).
Chairunnisa, juara satu qori'ah tingkat dewasa asal Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Ia dinobatkan sebagai juara I qori'ah tingkat dewasa dalam MTQ Nasional Ke-XXVI tahun 2016 yang diselenggarakan di Astaka Utama Gedung Islamic Center, Kota Mataram, NTB.
Anwar berharap ke depan masih ada generasi baru yang akan mengganti Chairunnisa untuk berkompetisi di kancah nasional. Keberhasilan Chairunnisa juga bagian dari doa dan dukungan masyarakat Nusa Tenggara Timur, kata Anwar.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT Winston Rondo dalam penyambutan rombongan MTQ NTT menegaskan, pemerintah daerah NTT ke depan akan memberikan perhatian khusus kepada para qori dan qoriah NTT agar bisa lebih berkompetisi dengan kontingen provinsi-provinsi lain.
"Pemerintah NTT akan lebih perhatian khusus bagi yang juara tingkat nasional," kata Winston.
Walaupun terbilang minoritas di NTT, Muslim di sini bisa membawa nama baik provinsi di kancah nasional.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) NTT Drs Jamal Achmad menyatakan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh Chairunnisa, yang membawa nama baik NTT di tingkat nasional. “Berbagai bimbingan dan dorongan provinsi kita meraih juara qoriah nasional,” kata Jamal. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua