Nasional

Kesehatannya Pulih, KH Ali Yafie Pulang ke Rumah

Rab, 21 November 2018 | 11:45 WIB

Jakarta, NU Online 
Kondisi kesehatan KH Ali Yafie semakin membaik setelah sebelumnya dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Premiere, Bintaro, karena menderita penyakit pernapasan. Bahkan hari ini, kiai sepuh kelahiran Donggala ini telah berada di kediamannya, di daerah Bintaro, untuk pemulihan lebih lanjut. 

“Iya, sudah di rumah,” ungkap salah seorang putra KH Ali Yafie, Helmi Ali ketika dihubungi NU Online terkait kesehatan ayahnya, Jakarta, Rabu (21/11) sore. 

KH Ali Yafie lahir pada September 1926, 8 bulan setelah para kiai di Jawa mendirikan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur. Organisasi tersebut di kemudian hari akan dipuncakinya dengan menjadi rais aam pada 1991-1992. 

Di usianya yang kini 92 tahun, Kiai Ali Yafie memang semakin jarang mengisi pengajian umum di hadapan banyak orang, tapi di lingkungan keluarga masih tetap dilakukannya. 

“Yang ngaji di rumah itu, jumlahnya terbatas, beberapa orang, adik saya dan kawan-kawannya; tematik,” ungkap Helmi Ali.

Biasanya dalam pengajian, Kiai Ali Yafie menjelaskan hal-hal yang mendasar di dalam Islam, misalnya tentang rukun Islam, tetapi lebih fokus membahas posisi syahadat dan shalat; tentang fardlu kifayah; jihad. 

“Mungkin ada tema-tema lain,” lanjutnya. 

Pada saat ia dirawat di RS Premiere, KH Ali Yafie sempat dijenguk Hariman Siregar bersama B. Wiwoho. Tak lama kemudian datang Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Menteri Agama dari Brunei beserta istrinya. Pada saat yang sama, ia dijenguk adiknya, Idris Yafie, dari Makassar. Juga pakar tafsir, KH Quraish Shihab. (Abdullah Alawi)