Nasional

Ketika Kapolri Melihat Syekh Nawawi Al-Bantani

Sel, 9 Mei 2017 | 07:03 WIB

Jakarta, NU Online 
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tito Karnavian menyempatkan diri melihat lukisan wajah-wajah kiai Nusantara buah karya Nabila Dewi Gayatri di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (8/5). Ia ditemani Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan pelukisnya. 

Pada kesempatan itu, Kiai Said, secara otomatis memperkenalkan nama-nama kiai yang dilukis serta kiprah hidupnya kepada Kapolri. Mulai dari KH Abdurrahman Wahid, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Sansoeri, KH Ali Maksum, KH Ahmad Shiddiq, KH Ilyas Ruhiat, KH Ihsan Jampes, KH Asnawi Kudus, dan lain-lain. 

Ketika melihat salah satu lukisan, dan Kiai Said menyebut Syekh Nawawi Banten, Kapolri berhenti. “Oh ini gurunya KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari,” katanya. 

“Iya, kata Kiai Said, “Beliau mengajar di Masjidil Haram, di Mekkah. Karyanya banyak.” 

“Tapi asalnya dari Banten, tempatnya pesantren Kiai Ma’ruf (Rais ‘Aam PBNU, red.)” kata Kapolri. 

“Ya, ya, Tanara,” jawab Kiai Said.

“Saya sudah pernah ke sana,” lanjut Kapolri. 

Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan guru bagi kiai-kiai di Nusantara yang menuntut ilmu di Makkah. Ia menulis ratusan karya yang hingga saat ini masih dikaji di berbagai pesantren. (Abdullah Alawi)