Nasional

Ketua Forum PTKIN: Jabatan Bukan Asesoris

NU Online  ·  Ahad, 23 Juni 2019 | 05:30 WIB

Jember, NU Online
Keterpilihan  Rektor Institut Agama Islam Negeri Jember, Jawa Timur,  H Babun Suharto sebagai Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia untuk yang kedua kalinya, tak membuatnya pongah. Menurut Babun, jabatan bukan asesoris yang mesti dipakai untuk gagah-gagahan, namun sebagai amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Ini amanah berat bagi saya.  Dan tentu harus saya jalankan dengan sungguh-sungguh,” jelasnya kepada NU Online di kediamannya, Perumahan Surya Milenia, Kaliwates, Jember, Ahad (22/6).

Menurut mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember itu, dirinya tak pernah mengharapkan  jabatan, tapi kalau diberi tanggung jawab, pantang ditolak. Sebab manusia adalah kholifah di buka bumi yang wujudnya berupa posisi yang melekat pada masing-masing individu. Artinya, manusia menjalankan tugas kekholifahannya sesuai dengan kedudukannya.

“Saya kebetulan jadi rektor dan dipercaya sebagai Ketua Forum PTKIN, itulah tugas kekholifahan saya,” jelasnya.

Babun menegaskan bahwa  kepercayaan sangatlah mahal harganya. Bahkan dalam kasus tertentu, untuk memperoleh kepercayaan harus ditempuh dengan segala daya dan  upaya, malah sampai harus mengorbankan harta dan tenaga. Karena  itu, ia memastikan dirinya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan apapun yang digenggamnya.

“Sebagai kader NU, saya harus memberikan yang terbaik untuk menjawab keperayaan yang saya terima,” lanjutnya.

Terkait dengan Forum PTKIN, Babun menyebut paling tidak ada tiga point yang akan dilakukan untuk memajukan seluruh perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia. Pertama adalah penguatan mutu sumber daya manusi  (SDM).

“Peningkatan mutu SDM, wajib dilakukan karena semakin lama tantangan kita semakin besar,” urainya.

Kedua dan ketiga adalah penguatan mutu kelembagaan dan peningkatan kerja sama  dengan piahk lain, misalnya dengan perguruan tinggi di bawah Kemenristek Dikti.

“Itu upaya kita untuk membawa PTKIN ke arah yang lebih baik, terutama menyongsong Revolusi Industri 4.0,” pungkasnya.

Babun terpilih secara aklamasi dalam rapat kerja Pimpinan PTKIN, yang diselenggarakan di Hotel Ketapang Indah, Kabupaten Banyuwang, Kamis (20/6) lalu. (Aryudi AR).