Nasional NU PEDULI SULTENG

Ketua NU Sulteng Minta Warga Terdampak Gempa Sabar dan Tenang

Ahad, 14 Oktober 2018 | 15:25 WIB

Ketua NU Sulteng Minta Warga Terdampak Gempa Sabar dan Tenang

Ketua PWNU Sulteng, Abdullah Latopada (Palu Ekspres)

Palu, NU Online
Ketua PWNU Sulawesi Tengah, Abdullah Latopada berpesan agar masyarakat terdampak gempa dan tsunami Sulteng tetap sabar dan tenang. Ia menegaskan bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi sebagai kekuasaan dan ujian dari Allah Swt.

“Ini ujian bagi kita bersama. Warga harus tenang, sabar dan semakin meningkatkan keimanan kepada Allah,” katanya dihubungi NU Online, Ahad (14/10) malam.

Selain itu, ia juga meminta agar bencana yang terjadi tidak dijadikan sebagai alasan untuk saling menyalahkan. Sebagai ujian dan cobaan Allah, kata Latopada, bencana alam harus dilihat dari sisi yang positif.

Akibat bencana gempa Sulteng, Latopada dan keluarganya turut tinggal di pengungsian karena rumahnya di Sigi mengalami kerusakan.

Seperti diketahui bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 SR melanda Sulawesi Tengah.  Gempa yang disusul tsunami menimbulkan kerugian fisik di Donggala, Sigi dan Kota Palu berupa kerusakan rumah, bangunan dan fasilitas umum.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia and Timor Leste Rodrigo A Chaves mengatakan, kerusakan secara geospasial dan perkiraan biaya infrastruktur, properti perumahan dan non-perumahan yang terkena dampak tsunami di Sulawesi mencapai USD 531 juta (Rp8,07 triliun).
Adapun rinciannya adalah kerusakan untuk kategori perumahan kerugian sekitar USD 181 juta (Rp 2,75 triliun). Kemudian sektor non perumahan, kerugian sekitar USD185 juta (Rp2,82 triliun). Dan kerusakan infrastruktur sekitar sekitar USD 165 juta (Rp 2,5 triliun).

"Saat ini, sebagai negara terpadat keempat di dunia, dan sekarang menjadi negara berpenghasilan menengah, Indonesia telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang kuat dan membuat kemajuan signifikan melalui upaya pengentasan kemiskinan. Maka dari itu ini harus segera dipulihkan," kata Ridrigo A Chaves di Nusa Dua, Bali, Ahad (14/10) seperti diberitakan Liputan6.com. (Kendi Setiawan)