Nasional TWEET TASAWUF

KH Luqman Hakim Ungkap Kerugian Akibat Menggunjing

Jum, 30 November 2018 | 03:30 WIB

KH Luqman Hakim Ungkap Kerugian Akibat Menggunjing

KH M. Luqman Hakim (istimewa)

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim mengungkapkan bahwa menggunjing merupakan penyakit hati. Menggunjing bisa mengurangi rasa cinta bahkan mengarah pada benci.

“Menggunjing bisa mengurangi rasa cinta bahkan mengarah pada benci. Sedang kebencian itu adalah segumpal neraka di dadamu,” ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Jumat (30/11) lewat twitternya.

Direktur Sufi Center Jakarta ini tidak bisa membayangkan jika yang digunjing adalah Allah, Rasulullah hingga orang tua. Dia ingin menyampaikan bahwa bahaya menggunjing bisa sampai kepada siapa saja.

“Bayangkan jika yang anda gunjingkan adalah Allah SWT, Rasululllah SAW, para Wali, para Ulama yang shaleh, para Kiai dan Gurumu, Pemimpinmu dan Orang tuamu sendiri,” jelasnya.

Lebih jauh, penulis buku Psikologi Sufi ini menguraikan, belajar melihat bahwa kesalahan itu pasti dari diri kita, lalu kita bangkit bersama harapan dari-Nya merupakan jihad paling mulia. 

“Bukan melihat situasi diri dengan kesedihan dan kecewa. Karena kesadaran kita akan kelemahan, kefakiran, kehinaan, dan ketakberdayaan diri adalah anugerah,” tutur Kiai Luqman.

Ia menyatakan, manusia harus yakin pada Allah bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya. Manusia juga hendaknya yakin kepada Allah bahwa AllahDia Maha Kuasa mengubah segalanya.

“Jika anda angkuh dan sombong, tandanya Allah sedang merendahkan dirimu. Jika anda rendah hati dan hina dina, tandanya Allah mengangkat derajatmu, danserta jika anda menuruti hawa nafsu dan maksiat, tandanya Allah menghinakanmu,” tandasnya. (Fathoni)