KH Musfiq Amrullah: Dakwahkanlah Islam melalui Kultur Nusantara
NU Online · Selasa, 28 April 2015 | 06:01 WIB
Subang, NU Online
Salah satu faktor kesuksesan dakwah Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara adalah dengan menggunakan kultur nusantara dan disampaikan dengan ramah serta santun.<>
Hal ini disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Subang, KH Musyfiq Amrullah saat pengambilan gambar dalam pembuatan Film Santri Backpacker di komplek Pesantren Attawazun, Kalijati, Subang, Ahad (26/4).
"Kalau berdakwah, dakwahlah melalui kultur Nusantara atau Indonesia, sebagaimana dilakukan oleh Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara," terangnya.
Pengasuh Pesantren Attawazun ini menambahkan, Islam dibawa ke nusantara oleh ulama-ulama yang santun, mereka berdakwah dengan suri tauladan yang baik dan tidak dilakukan dengan kekerasan.
"Mereka belum menyampaikan ini Islam, tetapi karena keteladanan mereka akhirnya banyak orang yang tertarik dengan Islam," imbuhnya.
Apa yang dilakukan oleh Wali Songo, tambah dia, tentu saja berdasarkan tuntunan dari Rasulullah saw, karena Islam mengajarkan kasih sayang dan tidak membenarkan kekerasan.
Diantara dalilnya, kata dia, ada sebuah hadits yang menerangkan tentang muflis, yaitu orang yang rugi di akhirat kelak, yaitu orang yang rajin ibadah, rajin sholat, rajin puasa, haji dan ibadah-ibadah lainnya tetapi amal ibadahnya hangus karena dosa memaki, menuduh dan membunuh orang lain. "Itu artinya Islam itu bukan hanya hablu munallah tapi juga hablu minannas," tegasnya.
Kyai Musyfiq menambahkan, NKRI sudah final sehingga tidak perlu lagi mendirikan negara Islam karena di Indonesia sudah bisa melaksanakan ibadah shalat, zakat, puasa, haji dan ajaran Islam lainnya.
"Islam itu mengajarkan kasih sayang, manusia harus kita lindungi, jangankan membunuh orang tanpa sebab, 'membunuh' binatang pun jika tanpa sebab itu dilarang, bahkan binatang yang boleh dimakan itu adalah binatang yang disembelih dengan cara yang baik sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah," tutupnya. (Aiz Luthfi/Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua