Kiai Hasyim: Kebaikan Harus Ikhlas Tanpa Mengingat-ingatnya
NU Online · Kamis, 21 Mei 2015 | 05:01 WIB
Sidoarjo, NU Online
Rais Syuriyah PBNU, KH Hasyim Muzadi menegaskan, berbuat amal kebaikan kepada orang lain hendaknya diniati dengan ikhlas, tanpa mengingat-ingat kembali kebaikan tersebut. Sebab, jika seseorang berbuat baik kepada orang lain dengan ikhlas, tanpa pamrih serta tanpa mengharapkan imbalan apapun, maka perbuatan orang tersebut akan dibalas Allah lebih baik lagi.<>
"Kalau kita dapat pertolongan dari orang lain, perbuatan itu mari kita ingat. Tapi kalau kita berbuat baik kepada orang jangan diingat-ingat. Sebab, orang kalau beramal tidak akan dihilangkan amalnya oleh Allah," kata KH Hasyim Muzadi saat memberikan tausiah pada acara Haul para ulama' pendiri masjid jami' Al-Abror di kelurahan Kauman Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Rabu (20/5) malam.
Kiai Hasyim juga menerangkan, bahwa jangan takut amal hilang, karena Allah tidak akan menghilangkan amal manusia.Â
“Maka jangan takut pula orang lain menghilangkan amal kita. Amal itu bisa hilang kalau manusianya sendiri yang menghilangkan, bukan Allah," imbuhnya.
Dirinya menegaskan, jika seseorang menolong orang lain, jangan dipikirkan apa yang sudah dilakukannya itu. "Kalau sudah menolong di lepas saja. Tidak usah mikir atau diatur. Itu sudah kuasanya Allah," jelasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Demo ODOL, Massa Aksi akan Jejerkan 300 Truk dari Kantor Kemenhub hingga Kemenko IPK
5
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
6
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
Terkini
Lihat Semua