Kiai Mustofa Aqil: Al-Quran Bawa Kemuliaan pada Siapa Saja
NU Online · Sabtu, 14 Desember 2024 | 18:00 WIB

Rais Syuriyah PBNU KH Mustofa Aqil Siroj saat memberikan mauidhoh hasanah pada acara Haul Ke-86 Almaghfurlah KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Halaman Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta pada Kamis (12/12/2024) malam. (Foto: dokumentasi panitia)
Rikhul Jannah
Kontributor
Yogyakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Aqil Siroj menyampaikan bahwa Al-Quran merupakan kitab yang mulia bagi semua makhluk ciptaan Allah.
âAl-Quran itu kitab yang mulia. Qur'an nempel kepada apa saja dan siapa saja, pasti mulia,â ujarnya saat memberikan mauidhoh hasanah pada acara Haul Ke-86 Almaghfurlah KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Halaman Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta pada Kamis (12/12/2024) malam.
Ia mengatakan bahwa Allah swt memberikan wahyu kitab suci Al-Quran kepada Malaikat Jibril untuk disampaikan ke semua mahluk-Nya.
âAllah swt berkata kepada Malaikat Jibril, âJibril bawa Al-Quran yaâ. Setelah itu, Malaikat Jibril menjadi pemimpinnya dan jadi malaikat yang paling mulia. Jibril menjemput wahyu Al-Quran kemudian menyampaikan ke Nabi Muhammad saw dan Nabi Muhammad saw menjadi pimpinannya para nabi,â ujar Kiai Mustofa Aqil.
Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon itu menyampaikan bahwa Al-Quran memiliki keagungan yang dilihat dari berbagai sisi.
âAl-Quran itu dari mana kita melihat pasti agung. Al-Quran itu dari dalam, luar, atas, bawah itu isinya ilmu semua,â ucapnya.
Baca Juga
Periode Awal Pesantren Krapyak
Kiai Mustofa Aqil menjelaskan bahwa sisi keagungan pada Al-Quran itu dapat dipelajari dari berbagai macam bidang.
âOrang yang menguasai Qiroatul Quran pasti mulia di manapun berada. Ini Quran luar biasa, dapat dilagukan. Quran tulisan ada ilmunya yaitu Ilmu Khat atau kaligrafi yang dibacakan menjadi ilmu Qiroah,â ujar Kiai Mustofa Aqil.
âDilanjut lagi ada juga ilmunya yaitu ilmu Taranum, itu ada ilmunya lagi ada bacaan itu (iramanya) ada Bayati, Sika, Soba, dan lain sebagainya. Itu baru luarnya,â lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa kandungan di dalam Al-Quran banyak menjelaskan ilmu tentang ciptaan Allah swt dan kehidupan bagi makhluk-Nya.
âKalau dalamnya ada ayat tentang teologi, ayat tentang nubuwwah, ayat tentang sejarah ada Firaun, iblis, ada ayat tentang alam, ada ayat tentang akhirat, ada ayat hukum, dan lain sebagainya. Itu baru kandungannya sudah luar biasa,â katanya.
âBentuk ayatnya, ada ayat makiyyah, madaniah, hadairah, safariah, banyak macam-macamnya,â tambahnya.
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua