Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berharap para kiai yang dari awal telah bersepakat untuk mendirikan Asosiasi Bimbingan Haji dan Umrah (Asbihu) NU mampu duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan dualisme kepengurusan di organisasi yang berada di bawah naungan Lembaga Dakwah NU (LDNU) ini karena sejak awal organisasi ini didirikan dibawah LDNU.
<>
“PBNU tidak ikut campur sebenarnya karena ini di bawah LDNU. Yang namanya perkumpulan, ngak bisa 100 persen puas. Tetapi kalau tidak puas bukan berarti melakukan pemisahan. Kalau tidak puas dengan pemerintah apa kita bikin negara sendiri. Apa kalau ngak puas dengan PBNU, apa terus bikin tandingan. Asbihu apalagi,” katanya di gedung PBNU, Senin (7/12).
Kiai Said mengatakan, setiap persoalan bisa dicarikan jalan keluarnya asal masing-masing ada niat baik. Ada niat tulus ingin menyelesaikan.
“Kiai-kiai, katanya akhlakul kariman, ngak begitu hubbudunya, ngak egois. Siap berkorban,” paparnya.
Terdapat dua kelompok dalam tubuh Asbihu NU, pertama kelompok yang diketuai oleh KH Manarul Hidayat sedangkan kelompok lain, yang baru saja menyelenggarakan Muktamar I, memilih KH Musthofa Aqil sebagai ketua umumnya. (Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua