Nasional

Kiai Syukron Ingatkan Pentingnya Menghormati Tetangga

Ahad, 17 Februari 2019 | 09:30 WIB

Kiai Syukron Ingatkan Pentingnya Menghormati Tetangga

KH Syukron Ma'mun di Jakarta

Jakarta, NU Online
Tetangga merupakan orang terdekat. Karenanya, penting untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga.

"Sebagaimana hadits Nabi Muhammad man kana yu'minu billahi wal yaumil akhir, falyukrim jaa rahu. Tetangga dengan tetangga saling menghormati," kata KH Syukron Ma'mun, Pengasuh Pesantren Darul Rahman, Jakarta usai jamaah Subuh bersama masyarakat Cempaka Putih di Masjid Al-Muttaqin Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Ahad (17/2).

Penghormatan itu dilakukan dengan membangun kebaikan bersama, bahu membahu untuk kemaslahatan satu sama lain, meski beda suku dan agama.

"Tetangga dengan tetangga saling tolong menolong dalam kebaikan, tetangga dengan tetangga saling gotong royong. Walaupun berbeda suku, berbeda pilihan bahkan berbeda agama," ujar kiai berusia 80 tahun ini.

Dalam kesempatan itu, Kiai Syukron juga menegaskan bahwa Islam tidak hanya berbicara pada soal peribadatan saja. Tapi juga bagaimana Muslim membangun kemasyarakatan dengan sesama umat manusia. "Islam bicara soal bermasyarakat, kita yang berada di Cempaka Putih bila semua menjalankan ajaran Islam, ya Allah, kampung kita kayak di surga," pungkasnya.

Di samping itu, kiai yang profesor itu juga mengingatkan soal pentingnya toleransi antarumat. Bahkan, dengan tegas, Kiai Syukron menyebut Islam agama paling toleran berdasar hadits Nabi. man adza dzimmiyan faqad adzani' barang siapa yang menyakiti orang-orang non-muslim, yang orang orang non-muslim itu hidup rukun dengan orang Islam, maka ia menyakitiku," tegasnya.

Subuhan gabungan merupakan kegiatan rutin yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cempaka Putih. Kegiatan yang sudab berjalan belasan tahun itu dilakukan secara bergilir dari satu masjid ke masjid lain sebulan sekali.

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua MUI Cempaka Putih KHM Sholeh Asri, Danramil Cempaka Putih Mayor Inf Yahya Wisnu, dan 500-an jamaah dari Kecamatan Cempaka Putih. (Syakir NF/Muiz)