Nasional KIRAB KOIN NU

Koin NU Jember Tembus 5 Besar, MWCNU Wuluhan Terbanyak

Sen, 11 Juni 2018 | 03:30 WIB

Jember, NU Online 
Kemeriahan dan semangat warga dan pengurus NU Jember dalam menyambut kirab Koin NU Sabtu lalu, tidak sia-sia. Sebab  jumlah yang diperoleh mencapai Rp. 103.257.000,-. Angka tersebut bertengger di urutan kelima dalam daftar perolehan Koin NU Jawa Timur.

“Alhamdulillah, setelah menghitung selama dua malam, untuk sementara kami masuk lima besar,” tutur Ketua Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Jember, H Sanusi Muchtar Fadilah usai penghitungan koin di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember, Senin (11/6) dini hari.

Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari usaha semua pihak yang telah berusaha untuk mengumpulkan dana yang dikemas dalam bentuk Koin NU itu. Sesungguhnya, tambah H Sanusi, hal tersebut menunjukkan betapa potensialnya ekonomi NU. Apalagi  pengumpul koin itu masih sebatas pada pengurus dan simpatisan NU baik di tingkat Ranting maupun Majelis Wakil Cabang (MWC), itupun tidak semuanya.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kita untuk menggali potensi ekonomi NU sekaligus memberdayakan nahdliyin,” jelasnya.

H Sanusi mengaku yakin bahwa kedepan ghirah nahdliyin untuk bisa mandari melalui dana Koin NU, cukup besar. Sebab, di Jember warga NU adalah mayoritas, bahkan tokoh-tokohnya juga bertebaran di berbagai instansi pemerintah dan swasta. “Saya yakin ke depan kita bisa mandiri, tinggal bagaimana menjaga amanah itu,” ungkapnya.

Hal tersebut juga diungkapkan Ketua Lembaga Kesehatan NU Jember, Ahmad Multazam. Menurutnya, potensi ekonomi NU Jember cukup prospektif. Ke depan tinggal bagaimana membenahi sistem jejaring dan menata kerja sama dengan tokoh yang ada. “Ini indikasi bahwa mau tak mau kekuatan NU harus diperhitungkan, baik dalam wilayah sosial maupun politik,” jelasnya kepada NU Online.

Dari catatan PC LAZISNU Jember, Koin NU terbesar disumbang oleh MWCNU Wuluhan sebesar Rp. 25 juta, disusul Ambulu yakni Rp. 17 juta. Sedangkan MWCNU yang lain berkisar antara Rp. 2 juta hingga 5 juta. “Masih ada 5 MWC (dari 26 MWCNU) yang belum setor. Usai lebaran kemungkinan bisa bertambah,” pungkas H Sanusi. (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi