Jombang, NU Online
Konsul Jenderal (Konjen) Amerika di Surabaya Joaquin Monserrate mengunjungi Pesantren Tebuireng Jombang. Konjen yang baru dua bulan menjabat ini juga berziarah dan tabur bunga di makam presiden RI ke-4 KH Abdurrahman wahid (Gus Dur), Rabu (29/11).<>
“Tidak ada agenda tertentu, hanya memperkenalkan diri dan ingin mengetahui pesantren saja,” ujar KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), pengasuh pesantren Tebuireng usai mendampingi Joaquin Monserrate melakukan tabor bunga di makam Gus Dur.
Usai berkunjung ke Tebuireng, Konjen pengganti Kristen F. Bauer ini kemudian melanjutkan safarinya bertemu dengan bupati Jombang Suyanto di pendopo kabupaten.
Joaquin adalah Konjen baru yang menggantikan yang pindah ke kantor Konjen AS di Jakarta. Joaquin mengatakan dirinya adalah pengagum Gus Dur. Ia datang ke Jombang untuk lebih mendekatkan diri dengan tokoh-tokoh besar Jombang seperti Gus Sholah. “Saya pikir Gus Sholah adalah salah satu tokoh besar Indonesia,” ujarnya saat berbincang santai dengan Bupati Suyanto
Sebagai pengagum Gus Dur, Joaquin mengatakan ingin dekat dengan kultur budaya yang ada di Jombang. Bagaimana sejarah perjuangan Gus Dur sehingga menjadi sosok yang mendunia.
“Saya adalah pengagum sosok Gus Dur dan saya ingin mendekatkan diri dengan Bupati Jombang, Gus Sholah, Universitas Pesantren dan mahasiswanya,” tandas Joaquin.
Selain bertanya seputar Gus Dur dan pesantrennya, Joaquin juga mengungkapkan rasa ingin tahu yang besar terhadap Jombang yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama.
“Jombang ini memiliki keunikan tersendiri, selain tidak pernah ada konflik langsung antara rakyat dan pemerintah, di Jombang juga tidak pernah ada konflik antar agama,” tegas Bupati Suyanto.
Bupati lantas memberi contoh sebuah desa yang masyarakatnya memiliki beragam agama. Bahkan jarak antara tempat ibadah seperti masjid, pura dan gereja juga tak terlampau jauh.
“Tidak pernah ada konflik antar agama, bahkan tempat ibadah jaraknya sangat dekat tak kurang dari 200 meter,” kata Suyanto. Hingga kini, lanjutnya, kebersamaan itu masih tetap terjalin dengan indahnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muslim Abdurrahman
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua