Nasional

Korban Reruntuhan Saat Gempa Termasuk Mati Syahid

Sel, 2 Oktober 2018 | 06:00 WIB

Jakarta, NU Online 
Musibah gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Tengah hingga hari ketiga, korban meninggal yang berhasil dievakuasi sebanyak 925 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 59.450 jiwa. Sementara luka-luka sebanyak 799 jiwa.

Menurut pakar Al-Qur’an KH Ahsin Sakho Muhammad korban yang meninggal akibat reruntuhan saat gempa, termasuk orang yang mati syahid. 

“Mereka termasuk mati syahid akhirat,” kata Rais Majelis Ilmy Pimpinan Pusat Jam’iyyatul Qurra wal-Huffaz Nahdlatul Ulama kepada NU Online, Jakarta, Senin (1/10) malam. 

Ia bercerita, Nabi Muhammad pernah bercakap dengan para sahabatnya. 

“Siapa yang kalian anggap sebagai syahid?”

“Orang yang dibunuh di jalan Allah, itulah yang syahid,” kata sahabat 

“Kalau begitu syuhada pada umatku sedikit,” kata Nabi Muhammad 

“Siapa sajakah mereka wahai Rasulullah?” 

“Siapa yang dibunuh di jalan Allah dia syahid, siapa yang mati di jalan Allah dia syahid, siapa yang mati karena tha’un dia syahid, siapa yang mati karena sakit perut maka dia syahid.” 

Di dalam hadits lain, lanjut kiai yang hafal Al-Qur’an asal Cirebon ini Nabi Muhammad juga mengatakan, orang yang termasuk golongan mati syahid itu adalah yang terkena musibah tenggelam, luka-luka di tubuh, sakit perut, terbakar, tertiban reruntuhan, dan wanita melahirkan.

Namun, Kiai Ahsin memberikan catatan, korban yang mati syahid itu dalam keadaan iman dan islam yang terjaga dalam hatinya. Bukan dalam kondisi bermaksiat.(Abdullah Alawi)