Nasional

KUPI adalah Ruang Strategis Perjumpaan Ulama Perempuan

Kam, 27 April 2017 | 05:26 WIB

Cirebon, NU Online
Ketua Steering committe Badriyah Fayyumi mengungkapkan kegembiraanya atas diselenggarakan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ini, karena menurutnya, acara ini merupakan cita-cita dan impian bersama sebagai tempat berkumpulnya semua pihak.

“Kupi ini adalah rumah dan ruang perjumpaan kita semua,” kata Badriyah saat memberikan sambutan pada pembukaan acara Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di Pesantren Kebon Jambu al-Islamy Ciwaringin, Cirebon, Selasa (25/4) malam.

Ia mengungkapkan, kehadiran KUPI ini harus menjadi ruang strategis bagi ulama perempuan sebagai media berkumpul dan berjumpa dari berbagai latar belakang, baik secara internal untuk mengonsolidasikan diri, dan juga secara eksternal untuk merespon persoalan kekinian.

“Insyaallah ulama perempuan juga akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses kita merespon dan memberi solusi permasalahan keperempuanan, keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, ia kembali menegaskan tentang keberadaan KUPI yang merupakan ruang perjumpaan semua pihak, dan bukan partai politik tertentu.

“KUPI ini bagian dari gerakan intelektual, kultural, gerakan sosial,” katanya.

Nampak hadir pada acara tersebut Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini, Katib Syuriyah PBNU KH Zamzami Amin, Bupati Cirebon Sunjaya Sunjaya, Bupati Brebes Idza Priyanti, dan segenap tokoh masyarakat Cirebon. (Husni Sahal/Fathoni)