LAZISNU Berbagi Ilmu Filantropi kepada Pendekar Pagar Nusa
NU Online · Rabu, 27 Maret 2019 | 22:00 WIB
Boyolali, NU Online
Ratusan pendekar Pagar Nusa antusias mengikuti materi madrasah amil di Pesantren Zumrotut Tolibin, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (27/3) malam. Berbagai persoalan zakat, infak, dan sedekah di Nahdlatul Ulama dibagikan kepada para pendekar berasal dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah ini.
Ketua NU Care-LAZISNU, H Achmad Sudajat menjelaskan bahwa para anggota Pagar Nusa dapat bersinergi dengan NU Care-LAZISNU dalam penggalangan maupun pemanfaatan program. Melalui NU Peduli, direkrut para relawan yang memiliki keahlian di bidangnya untuk program-program kemasyarakatan, sosial, kemanusiaan, dan penanganan bencana.
"Melalui NU Peduli yang didukung NU Care-LAZISNU, kita terjunkan para relawan NU dari berbagai lembaga dan banom, termasuk pendekar Pagar Nusa," katanya.
Dengan lantang, Pak Ajat, panggilan akrabnya bertanya kepada para pendekar, "Pagara Nusa siap jika diterjunkan membantu masyarakat ke daerah bencana?"
Para pendekar Pagar Nusa serentak dan semangat menyahut, "Siap."
Manajer Program NU Care-LAZISNU, Anik Rifqoh, menambahkan para pendekar Pagar Nusa turut menjadi relawan pascagempa bumi di Lombok. Saat itu, tim Pagar Nusa bergabung dengan tenaga medis dengan keahlian terapi chiropraktic.
"Pendekar Pagar Nusa ada yang memiliki keahlian terapi chiropractic selama beberapa hari di Lombok menjadi relawan menerapi warga terdampak gempa bumi di pengungsian, juga menerapi relawan lainnya," papar Ninok, sapaannya.
Ia pun membenarkan program-program NU Care-LAZISNU selalu melibatkan relawan dari berbagai lembaga dan banom NU lainnya.
Terkait fundraishing, dijelaskan oleh Manajer Administrasi NU Care-LAZISNU, Nur Hasan bahwa Pagar Nusa pun dapat melakukan penggalangan bantuan. Pagar Nusa dapat membentuk Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU). Dengan dibentuknya UPZISNU Pagar Nusa, telah secara resmi dapat melakukan pengumpulan dana. Saat pemanfaatannya pun, dapat untuk membiayai program-program Pagar Nusa.
"Tapi penggalangan dan pemanfaatan harus dilaporkan ke NU Care-LAZISNU," Hasan mengingatkan.
Selain materi ZIS, para peserta juga diajak melakukan praktik penulisan berita. Penulisan dan pemuatan berita nantinya dijadikan sebagai dokumentasi, pertanggungjawaban, syiar, maupun promosi kegiatan Pagar Nusa. (Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua