Nasional

LAZISNU Gelar Madrasah Amil di Kampus Unusia Kemang Bogor

NU Online  ·  Senin, 10 Desember 2018 | 10:45 WIB

Bogor, NU Online
Untuk memaksimalkan peran mahasiswa dalam dunia filantropi, NU Care-LAZISNU menggelar Madrasah Amil di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) yang berada di Kemang, Bogor, Senin (10/12).

Ketua PP NU Care-LAZISNU, H Achmad Sudrajat mengatakan mahasiswa wajib dan penting untuk berkhidmat di NU. Menurutnya sangat tepat masuk organisasi NU, pasalnya kiai NU, muassis NU, ketika ingin mendirikan NU tidak asal-asalan.

"Tidak sekedar abracadraba, tapi beliau-beliau (pendiri NU) melakukan riyadhah puasa dulu, sampai tiga kali mimpi bertemu dengan Rasulullah Saw, sejak saat itu beliau tidak mundur," jelasnya di hadapan peserta Madrasah Amil.

Adanya NU Care-LAZISNU, lanjut Ajat sapaan akrabnya, harus dijadikan sebagai ladang mengabdi dan mengawal NU.
"NU tidak akan pernah hancur sampai hari kiamat. Yang sudah wafat pun masih mengawal NU, apalagi yang masih hidup juga akan mengawal NU," jelasnya.

Dosen Unusia, Ahmad Ikrom yang hadir pada acara tersebut juga menegaskan khazanah NU sangatlah kaya, mulai dari ideologisasi, budaya sampai ekonominya.

"Pertama, ideologisasi dan keilmuan, ini NU sudah kuat. Kedua, budaya di NU, ini juga masih berjalan setiap malam Kamis Jumat ada tahlilan dan yasinan di mana-mana. Ketiga, perekonomian," jelasnya.

Bagaimanapun, jelasnya, NU dan juga para aktivis di era milenial harus mampu bergerak di bidang ekonomi. "Yaitu dengan membangun dan menggerakkan sel-sel filantropi NU yaitu LAZISNU," papar pria yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor ini.

Sementara itu, Zainul Akbar, salah satu mahasiswa UNUSIA Bogor berharap dengan adanya Madrasah Amil bisa menjadi wadah mahasiswa untuk beraksi nyata.

"Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa membawa kemaslahatan untuk umat, khususnya nahdliyyin, dan mahasiswa bisa turut berkontribusi," tegasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, jajaran pengurus MWCNU Kemang Kabupaten Bogor dan PCNU Kabupaten Bogor yang juga akan turut mengawal program filantropi di kawasan tersebut. (Rifatuz Zuhro/Kendi Setiawan)