Nasional

LAZISNU PBNU dan Perusahaan Teken Kerja Sama untuk Pemberdayaan Masyarakat Selama 5 Tahun

Jum, 12 Januari 2024 | 08:30 WIB

LAZISNU PBNU dan Perusahaan Teken Kerja Sama untuk Pemberdayaan Masyarakat Selama 5 Tahun

Penandatanganan kerja sama oleh LAZISNU PBNU dan Unilever Indonesia untuk kerja sama pemberdayaan masyarakat selama lima tahun. Penandatanganan dilakukan di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (11/1/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) dan PT Unilever Indonesia meneken kerja sama untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat selama lima tahun mendatang. 


Prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa bersama Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Nurdiana Darus di Gedung PBNU Lantai 5 Jalan Kramat Raya 164, Senen Jakarta, pada Kamis (11/1/2024). Hadir dalam penandatanganan tersebut Komisaris Independen Unilever Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid dan Wakil Ketua Umum PBNU Habib Hilal Al-Aidid.


Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan ini mencakup berbagai aktivitas yang dapat disinkronkan oleh kedua belah pihak. Ia mengatakan, perjanjian kerja sama dimaksudkan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang meliputi pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Salah satunya melalui pondok pesantren.


"Ada agenda untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama terutama dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya," ungkapnya.


"Seperti di bidang pendidikan, misalnya. Kita mempunyai basis lembaga pendidikan pondok pesantren nanti bisa kita kembangkan untuk pemberdayaan dari sisi pendidikan dengan program-program beasiswa," imbuh dia.


Sementara di bidang ekonomi, Moesafa menyebut pihaknya akan mengembangkan untuk pemberdayaan ekonomi mulai dari peningkatan skill atau kapasitas warga.


"Kemudian sampai dengan distribusi atau marketing, kalau itu terkait persoalan produksi barang. Saya kira ini hal-hal yang setelah ini perlu kita diskusikan secara lebih detaill sehingga pelaksanaan teknis lapangannya bisa betul-betul berjalan dengan baik," jelasnya.


Direktur dan Sekretaris Unilever Indonesia Nurdiana Darus, menyatakan bahwa penandatanganan kerja sama ini mencakup berbagai program selama lima tahun mendatang.


"MoU dengan LAZISNU untuk menjalankan kemitraan selama lima tahun mendatang yang dilandasi dengan tujuan baik untuk program yang juga merupakan area-area yang sangat erat dengan LAZISNU dan Unilever Indonesia," paparnya.


Kemitraan tersebut ini, lanjutnya, mencakup pemberdayaan pesantren dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan manajemen.


"Salah satunya adalah pemberdayaan pesantren yang akan mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan manajemen," ucapnya.


Nurdiana menyambut baik kolaborasi dengan LAZISNU, mengingat cakupan masyarakat Nahdlatul Ulama yang luas di Indonesia.


"Semoga Allah meridhai kerja sama kita hari ini," ungkap Nurdiana.