Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) merasa perlu mengadakan kajian mendalam tenang Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Keuangan Haji dan RUU tentang Badan Haji Indonesia.
<>
Wakil Sekretaris PP LDNU H syaifullah Amin Syafi’i mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan umat, utamanya menyangkut pengelolaan dan penyelenggaraan haji.
“Setiap kebijakan yang terkait dengan khalayak harus dicermati secara seksama. Jangan sampai hal itu kontraproduktif dengan kemaslahatan yang semestinya menjadi semangat sebuah peraturan,” ujarnya, Selasa (5/2).
Oleh karena itu, kata Syaifullah, PP LDNU berencana menggelar forum diskusi tentang kedua RUU tersebut di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa pekan depan. Sejumlah pembicara, seperti Dirjen PHU Anggito Abinyu dan Ketua PBNU H Slamet Efendi Yusuf telah disiapkan.
Acara akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, khususnya yang berkepentingan dengan kebijakan ini. Melalui agenda ini, LDNU berharap, RUU tentang Keuangan Haji dan RUU tentang Badan Haji Indonesia dapat terumuskan lebih matang.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua