Kota Banjar, NU Online
Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2019 yang digelar di
Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, adalah perhelatan kelas nasional
yang levelnya hanya satu tingkat di bawah Muktamar. Pesertanya mencapai sekitar 15.000 lebih. Mereka
berasal dari seluruh pelosok Nusantara.
Demi kelancaran dan kenyamanan peserta, panitia menyediakan sejumlah fasilitas, mulai dari logistik
hingga free wifi di sejumlah titik. Salah satu fasilitas itu adalah kesehatan. Lembaga Kesehatan Nahdlatul
Ulama (LKNU) PBNU, mendirikan 4 posko kesehatan di sekitar kompleks pesantren dan 1 posko di taman
kota.
“Bagi kami, dan bagi siapapun, kesehatan adalah hal yang utama, apalagi untuk Munas seperti ini.
Kegiatannya ‘kan padat, sehingga kami harus menyediakan fasilitas kesehatan,” tukas Sekretaris LKNU-
PBNU, Citra Fitri kepada NU Online di arena Munas-Konbes NU 2019, Rabu (26/2).
Spesialis kedokteran jiwa itu menambahkan, pelayanan kesehatan dilakukan secara gratis, tidak hanya bagi
peserta tapi juga masyarakat umum di sekitar kompleks pesantren. Hal tersebut sebagai bentuk pelayanan
kesehatan secara penuh dalam ajang Munas-Konbes 2019.
“Masyarakat sekitar arena Munas juga mempunyai peran penting dalam menyukseskan acara,” jelas Citra.
Dalam pendirian posko kesehatan itu, pihak LKNU bekerjasama dengan TNI, dan Puskesmas setempat.
Untuk pelayanan di 5 pokso itu, disiapkan sejumlah ambulance dan 39 tenaga medis yang standby selama
24 jam.
“Kita berikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta,” pungkas Citra. (Aryudi AR).