Nasional

LKNU Luncurkan Program Lima Tahun Pengentasan TBC

NU Online  ·  Kamis, 7 Februari 2013 | 08:35 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, LKNU meluncurkan program pemberantasan Tuberculosis. Program tersebut diluncurkan besok di ruang Puri 6-7 Puri Denpasar Hotel, jalan Kuningan, Jakarta, Jumat (8/2) pagi.

<>

Peluncuran rencananya dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU H. Asad Said Ali, pengurus PBNU, LKNU, PWNU Jakarta, LKNU Jakarta, Lakpesdam NU, Fatayat NU, Muslimat NU, Kemenkes RI, USAID, WHO, dan sejumlah undangan lainnya.

Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, LKNU dipercaya USAID untuk mengelola program Community Empowerement People Against Tuberculosis, CEPAT. Dengan program CEPAT, LKNU diharapkan dapat memberantas tingginya angka orang dengan Tuberkulosis di Indonesia.

Tuberkulosis merupakan jenis penyakit yang menyerang paru-paru dengan efek batuk kering atau batuk darah. Selain itu, Tuberkulosis dapat menyerang tulang dan anggota tubuh lain bagi orang dengan TBC. Penyakit Tuberculosis diakibatkan oleh basil tuberkulosis.

“Program CEPAT dipusatkan di enam wilayah seperti Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat,” kata staf administrasi LKNU Jazuli di kantor LKNU, Gedung PBNU lantai 7, Jakarta Pusat, Kamis (7/2) siang.

Enam wilayah itu dipilih sebagai lokasi pemberantasan TBC karena pendasaran pada tingginya angka orang dengan TBC di daerah itu. Selain itu, program CEPAT-LKNU dilakukan mengingat Indonesia menempati peringkat 4 negara dengan jumlah orang dengan TBC terbesar di dunia, tambah Jazuli.

Dalam menjalankan program ini, LKNU berjaringan kerja dengan Ikatan Dokter Indonesia IDI, Persatuan Dokter Paru Indonesia PDPI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dan perkumpulan orang dengan TBC, Pamali.


Penulis: Alhafiz Kurniawan