LP Ma’arif PBNU Ajak Guru dan Siswa Mendayagunakan IT lewat KIM

Jakarta, NU Online 
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Ali Ramdhani mengajak kepada semua satuan pendidikan, guru, dan siswa di lingkungan Ma’arif NU dapat mendayagunakan informasi teknologi (IT) lewat Kompetisi Inovasi Ma’arif (KIM). KIM sendiri merupakan rangkaian memeriahkan puncak Harlah 1 Abad NU yang dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur. 

“Kegiatan digelar di awal tahun 2023 dibagi dalam dua kategori dan akan menjadi pemantik program LP Ma’arif NU di tahun mendatang untuk pemanfaatan teknologi dalam ruang belajar,” kata Dhani, demikian sapaannya, kepada NU Online, Rbu (1/2/2023). 

Dua kategori itu, terang dia, mencakup inovasi guru dalam pembelajaran dan inovasi siswa dalam pemanfaatan teknologi sebagai alat komunikasi. Hingga 31 Januari 2023, LP Ma’arif PBNU telah menerima karya guru dan siswa tidak kurang dari 250 video. 

“Dari ratusan video yang diterima sebagian telah dilakukan penilaian yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh tim KIM sebagai nominasi,” terangnya. 

Terkait itu, Ketua Panitia KIM 2023 Irfan Nabhani, menyampaikan bahwa setelah dilakukan kajian, seluruh video yang diterima panitia adalah karya baru dan cukup memenuhi persyaratan inovatif. 

“Makanya tim KIM bisa dibilang cukup lelah untuk menentukan nominasi yang selanjutnya,” katanya bergumam. 

Ia menegaskan dari 250 video yang masuk sudah terjaring sebanyak 24 nominasi karya video yang akan dilakukan penilaian oleh tim khusus meliputi akademisi, praktisi, peneliti, tokoh masyarakat, ormas, dan ahli teknologi.  

“Besok baru akan ditentukan 4 finalis dari masing-masing kategori sekaligus menentukan pemenang kompetisi inovasi Ma’arif,” jelasnya. 

Selanjutnya, untuk pemberian hadiah bagi pemenang, Sekretaris LP Ma’arif NU Harianto Oghie menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan penghargaan bagi karya-karya terbaik. Penghargaan seperti dana pembinaan, laptop, tablet, dan smart watch. 

“Para pemenang juga akan diundang dalam seminar internasional LP Ma’arif NU untuk memudahkan hadir dalam resepsi 1 abad NU,” terang Oghie.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, KIM yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU adalah untuk memotivasi guru dan siswa selalu berkarya. “Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, kita memiliki peluang luas untuk berkarya dan melakukan inovasi untuk pengembangan diri dan pendidikan LP Ma’arif NU,“ jelas dia. 

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syamsul Arifin