Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo telah memasukkan sejumlah kader NU dalam Kabinet Kerja yang ia susun. Mereka antara lain Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Marwan Ja’far (Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal), Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan), Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama), dan M Nasir (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi).
<>
Meski demikian, Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, kader NU akan tetap menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden untuk bangsa ini secara keseluruhan.
“Walaupun kami sudah duduk di kabinet, tapi kan kami punya tanggung jawab untuk melayani seluruh warga,” ujar putra tokoh NU, KH Saifuddin Zuhri ini usai mengikuti pembukaan Munas-Konbes NU 2014 di Jakarta, Sabtu (1/11).
Lukman juga menampik, dengan komposisi kabinet seperti sekarang ini hubungan NU dan pemerintah pada rezim Jokowi ini bakal selalu “mesra”. Politisi PPP ini yakin, mengutip pernyataan Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri, NU akan mendukung program tapi sekaligus kritis terhadap pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, Lukman mengapresiasi digelarnya Munas-Konbes NU 2014. Sebagai menteri, ia menunggu hasil forum tertinggi setelah Muktamar NU ini untuk menunjang program pemerintah dalam upaya deradikalisasi agama.
Tampak hadir pada Munas-Konbes NU kali ini, Khofifah Indar Parawansa, Imam Nahrawi, Marwan Ja’far, Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi, tokoh lintas agama, dan para kiai sepuh NU. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
