Nasional

Luncurkan “Mushaf Maqamat”, IIQ Jakarta Raih Penghargaan MURI

Kam, 13 Juni 2013 | 13:18 WIB

Jakarta, NU Online
Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk produk inovatif "Mushaf Maqamat". Produk ini meraih Rekor MURI untuk kategori "Metode Pembacaan Al-Qur'an Mujawwad dengan Maqamat Terbanyak".<>

Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Ketua MURI, Jaya Suprana, di Assembly Hall, Bapindo Plaza Jakarta, Rabu (12/6) malam. “Kami bangga dapat menyerahkan penghargaan MURI kepada pihak IIQ Jakarta atas inovasinya meluncurkan produk-produk Islami yang modern dan berteknologi tinggi," tutur Jaya Suprana seperti dilansir situs resmi IIQ Jakarta (13/6).

Hadir dalam acara Penyerahan Penghargaan MURI tersebut, ketua Yayasan IIQ  Hj. Harwini Yusuf, rektor IIQ KH. Dr. Ahsin Sakho Muhammad, Pembantu Rektor II IIQ Hj. Maria Ulfah, Pembantu Rektor III Dr. Hj. Ummi Khusnul, Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ Dr. Anshori, Pengasuh Pesantren Takashush IIQ KH. Dr. Ahmad Fathoni , Direktur Pascasarjana IIQ Prof. Dr, Khuzaemah T Yanggo, ketua LPPI IIQ Dr. Hj. Romlah Widayati.

Rektor IIQ Jakarta Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad menyambut gembira atas kehadiran Mushaf Maqamat yang diharapkan dapat menarik semakin banyak Umat Islam untuk mempelajari bacaan Al-Qur'an. 

"Sebagai institusi yang berkonsentrasi pengembangan seni baca Al-Qur'an, pemahaman akan kadungannya, dan ilmu-ilmu kequranan lainnya, yang telah banyak melahirkan qari'ah dan hafizhah terbaik internasional, tentunya kami menyambut gembira keseriusan pihak-pihak terkait dalam menghadirkan produk ini, yang aplikasinya telah didiskusikan dengan beberapa pakar akan memberikan manfaat,” katanya.

"Hadirnya Al-Qur'an dalam bentuk yang modern in diharapkan akan menarik umat Islam untuk mulai mencintai dan membiasakan diri membaca Al-Quran yang dapat membentuk akhlak manusia menjadi baik dan santun. Dengan fitur yang modern, sederhana namun multifungsi, kehadiran Mushaf Maqamat ini dapat menjadi tuntunan bagi umat Islam di Era modernisasi ini."

Lebih jauh Rais Majelis Ilmi Jamiyyatul Qurra' wal Huffazh (JQH) NU ini menambahkan, kehadiran Mushaf Maqamat memperlihatkan bahwa umat Islam juga beradaptasi dengan perkembangan jaman saat ini sehingga keberadaan al-Qur'an tidak lagi hanya dalam bentuk cetak saja tetapi sudah dapat diperlengkap dengan fitur-fitur yang memudahkan bagi pembacanya dengan informasi lengkap dan benar.

Hj. Maria Ulfah MA, Qari’ah Internasional dari IIQ, menyatakan bahwa Mushaf Maqamat adalah sebuah al-Qur’an yang dapat dibaca dengan pen digital yang multifungsi, memiliki berbagai kemudahan bagi yang ingin belajar membaca al-Qur’an.

Selain dilengkapi dengan bacaan al-Qur’an dengan Murattal, dengan penjelasan hukum tajwid secara detail, juga di dalamnya terdapat beberapa fitur menarik dalam aplikasi untuk pembelajaran bacaan al-Qur’an dengan Mujawwad. Kecanggihannya tak hanya sampai di situ, produk ini juga dapat dibaca per ayat, per halaman, per surah, dan per juz. Dan kita bisa merekam suara sendiri sebagai memorial dan pembelajaran.  

Sementara itu pihak PT. Ekatama Cipta Lestari sebagai pengembang terkhnologinya menyatakan, masyarakat Indonesia khususnya di kota-kota besar yang telah bergeser menjadi masyarakat modern yang sangat mobile, aktif dan serba instan, tentunya membutuhkan tool yang efektif dan bermanfaat, termasuk dalam belajar bacaan Al-Qur'an.

“Kehadiran Mushaf Maqamat ini tentunya dapat menjadi solusi fasih dalam membaca Al-Qur'an secara efisien dan benar," kata Amirul Yaqin selaku Head of Product Development di PT. Ekatama Cipta Lestari.

Dengan menghadirkan fitur pen yang telah menggunakan teknologi terbaru, Mushaf Maqamat mempunyai beberapa fitur menarik dalam aplikasi untuk pembelajaran bacaan Al-Qur'an dengan Mujawwad (sangat efektif bagi) yang ingin belajar lagu-lagu Al-Qur'an dengan Mujawwad (sangat efektif bagi yang ingin belajar lagu-lagu Al-Qur'an dengan beberapa metode maqamat.

Lagu yang dimaksud yakni Rast, Bayati, Hijaz, Shaba, Sikah, jiharkah, dan Nahawand) yang mana bisa membaca per ayat, per maqam, dan per halaman. Disamping itu mushaf ini juga dilengkapi bacaan Al-Qur'an dengan Murattal, bisa dibaca per ayat, per halaman, per surah, dan per juz, penjelasan hukum tajweed 30 juz secara detil, dan merekam suara sendiri sebagai memorial dan pembelajaran.



Redaktur: A. Khoirul Anam