Nasional HARI ANTIKORUPSI

Mahfud MD: Mari Dukung Terus KPK

Ahad, 9 Desember 2018 | 09:10 WIB

Mahfud MD: Mari Dukung Terus KPK

Gedung KPK (via detikcom)

Jakarta, NU Online
Dalam peringatan Hari Antikorupsi (HAK) Sedunia, Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 Mohammad Mahfud MD mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memburu para koruptor di Indonesia. Kerja-kerja KPK memberi optimisme di bidang pemberantasan rasuah.

“Tulus demi bangsa dan negara, dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAK) hari ini, mari kita dukung @KPK_RI untuk terus memburu koruptor. Kehadiran KPK memberi optimisme bahwa bangsa Indonesia anti korupsi dan negara punya lembaga yg bisa diandalkan,” ujarnya dikutip NU Online, Ahad (9/12) lewat twitternya.

Menurut Mahfud, banyak yang kecewa karena indeks persepsi korupsi (IPK) masyarakat Indonesia secara internasional sangat rendah. Pada 1998 IPK Indonesia 20 dan merambat naik bagai siput menjadi hanya 34 pada tahun 2014 serta hanya naik 3 menjadi 37 pada tahun 2017. 

“Untungnya ada KPK. Menurut saya, kalau tidak ada KPK bisa lebihh jelek,” jelas Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.

Dia menjelaskan, KPK tentu punya kekurangan karena keterbatasan tenaga dan dana. Tapi KPK sudah bekerja habis-habisan dengan prestasi yang cukup bagus. KPK independen dan tidak pandang bulu.

“Tidak ada parpol yang bisa mendiktenya, koruptor dari parpol mana pun ditindak. Pemerintah dan DPR juga tak bisa mengintervensi,” terangnya.

Saat revolusi kemerdekaan, imbuhnya, menjaga eksistensi Indonesia relatif mudah karena musuh kita jelas bangsa asing. Tapi, kata Bung Hatta, perjuangan sekarang ini jauh lebih berat karena yang harus dihadapi adalah teman (orang) kita sendiri.

“Tepatnya, musuh kita sekarang adalah pejabat-pejabat kita yang korup,” tegas Mahfud.

Nasionalisme dan patriotisme kita zaman dulu, katanya, bisa diekspresikan dengan perang konvensional melawan bangsa lain, tapi basis nasionalisme kita sekarang harus diganti dengan hukum dan keadilan.

“Siapa pun yg ingin Indonesia selamat: berjuanglah menegakkan hukum dan keadilan. Ayo @KPK_RI,” tutupnya. (Fathoni)