Nasional BULAN GUS DUR

Mahfud MD Tak Sadar Bercucuran Air Mata Usai Jenguk Jenazah Gus Dur

Jum, 28 Desember 2018 | 14:15 WIB

Mahfud MD Tak Sadar Bercucuran Air Mata Usai Jenguk Jenazah Gus Dur

Gus Dur dan Mahfud MD (via Tribun)

Jakarta, NU Online
Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Mohammad Mahfud MD memberikan kesaksiannya saat pertama kali mendengar Gus Dur telah menghembuskan nafas terkahirnya.

Mahfud MD yang kala itu menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) mengatakan, ketika Gus Dur wafat, dirinya sedang ada pertemuan kecil dengan KH Hasyim Muzadi dan Cak Choirul Anam di rumah dinas Ketua MK.

“9 tahun yang lalu, 30 Desember 2009, Gus Dur wafat, saya sedang ada meeting kecil dengan KH Hasyim Muzadi, Cak Choirul Anam, dan lain-lain di rumdin saya sebagai Ketua MK. Ketika berita itu tiba-tiba kami terdiam membisu agak lama. Tiba-tiba Kiai Hasyim berseru, Alfatihah,” ungkap Mahfud MD dikutip NU Online, Jumat (28/12) lewat twitternya.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut masing-masing membubarkan diri dan berangkat ke RSCM. Pintu masuk ke RSCM penuh sesak, tapi karena saya Ketua MK dibimbing masuk oleh aparat.

Orang-orang, imbuhnya, histeris berteriak "Gus Dur, Gus DuuuR". Di sebuah ruang yang berdesakan dia lihat Effendi Choiri (Gus Choi) memimpin tahlil sambil menangis.

“Saya mendekati janazah Gus Dur dan berdoa tap saya segera keluar karena banyak orng yang antre. Saya tidak menangis, sebagai Ketua MK saya ingin terlihat tegar dan tabah. Saya hanya berdoa. Tapi begitu tiba di luar ruangan, ajudan saya memberikan berlembar tisu, minta saya menghapus airmata. Saya ternyata menangis," ungkap Mahfud MD. (Fathoni)