Nasional

Menag: Pertama dalam Sejarah, Jamaah Haji Indonesia Gunakan AC Saat di Arafah

Sen, 11 Maret 2019 | 02:30 WIB

Menag: Pertama dalam Sejarah, Jamaah Haji Indonesia Gunakan AC Saat di Arafah

Menag RI di Tebuoreng Jombang Jatim

Jombang, NU Online
Menteri Agama RI, H Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Jamaah haji Indonesia tahun 2019 mendapat pelayanan baru dari pemerintah berupa pendingin ruangan atau Air conditioner (AC) saat di Arafah. AC tersebut dipasang di setiap tenda para jamaah agar merasa nyaman, sehingga puncak ibadah haji akan terasa lebih nyaman dan khusyu'. 

"Insyaallah tahun ini pertama kalinya ibadah haji kita, seluruh tenda jamaah haji di Arafah sudah dilengkapi AC sehingga mudah-mudahan dapat meningkatkan kenyamanan para jamaah," kata Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin saat menghadiri acara di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/3).

Dikatakan, pemasangan AC ini merupakan kali pertama dalam sejarah haji Indonesia, hal ini bisa terwujud setelah melalui kerja keras panitia pelaksana haji. "Tim perumahan Kemenag RI juga sudah meninjau kesiapan hotel serta alat transportasi, baik bus dan sebagainya yang digunakan jamaah haji ketika berada di Mekah maupun Madinah, termasuk dengan persiapan ketering dan akomodasi lainnya," tambahnya.

Kementerian Agama saat ini juga tengah mengupayakan fast track alias percepatan proses pengurusan dokumen ibadah haji. Selama ini, pemeriksaan dokumen perjalanan mulai paspor menggunakan rekam biometrik dan retina mata hanya diberlakukan sebagai uji coba untuk jamaah haji yang berangkat dari Jakarta.

Lebih jauh, Pemerintah Indonesia sudah melobi ke pemerintah Saudi Arabia agar pemeriksaan jamaah bisa dilakukan di tanah air. Dengan begitu, ketika sampai di Jedah maupun Madinah para jamaah saat keluar dari pintu pesawat, langsung menuju bis masing masing. Tidak perlu lagi menunggu 5-6 jam mengurus paspor.

"Tahun lalu hanya diberlakukan sebagai uji coba untuk jamaah haji kita yang berangkat dari Jakarta, saat ini kita ingin perluas," terangnya. 

Menurut Lukman, saat ini proses tahapan haji tengah menunggu turunnya Keppres tentang pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Setelah itu, jamaah haji diharuskan melakukan pelunasan biaya haji.

"Minggu depan akan keluar, sejak itulah maka mereka yang ditetapkan berangkat tahun ini diminta untuk segera melunasi setoran awal, untuk kemudian akan mengikuti beberapa tahapan termasuk bimbingan manasik," tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)