Menristekdikti: Pilih Pemimpin dengan Rekam Jejak Terbaik
NU Online · Sabtu, 12 Januari 2019 | 09:00 WIB
Jombang, NU Online
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia Mohammad Nasir memberikan solusi bagi generasi muda yang ingin memilih pemimpin kedepan.
Menurutnya sebelum memilih pemimpin, generasi muda harus melihat rekam jejak pemimpin tersebut. Agar pilihan tersebut tidak salah alamat atau membuat kerusakan lebih besar lagi.
"Saya berharap para mahasiswa yaitu generasi milenial dalam menghadapi tahun politik untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Pilih lah pemimpin yang punya rekam jejak yang baik. Itu penting. Kalau pemimpin itu semuanya punya track record baik maka pilih yang paling punya rekam jejak terbaik," katanya setelah mengisi orasi ilmiah di STKIP PGRI Jombang, Jumat (11/1).
Alumni Pondok Pesantren Al-Islah Kediri ini mengingatkan mahasiswa dan generasi muda termasuk akademisi untuk tidak golput. Ajakan Nasir ini secara khusus ia sampaikan kepada pemilih pemula agar menyalurkan hak pilihnya di pemilu 17 April 2019 mendatang.
"Maka mahasiswa saya persilakan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Saya sarankan tidak perlu golput. Kalau golput yang rugi kita sendiri. Ooleh karena itu kita harus berpartisipasi dalam demokrasi," jelas Nasir
Penasehat Ikatan Sarjana NU Jawa Tengah ini juga menambahkan, memilih pemimpin harus revolusioner dan paham kondisi zaman. Layaknya mengelola kampus saat ini. Pimpinan kampus harus paham kebutuhan masyarakat dan tantangan kedepan.
"Seperti mengelola perguruan tinggi saat ini harus berubah, tidak bisa lagi kuno kayak dulu. Hal ini untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Maka saya berharap mahasiswa cari pemimpin yang baik. Pilih lah pemimpin yang bisa membangun Indonesia maju ke depan lebih baik," tandas Nasir. (Syarif Abdurrahman/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
6
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
Terkini
Lihat Semua