Mensos Akui Pornografi Picu Tindakan Asusila dan Kekerasan Seksual
- Ahad, 15 Mei 2016 | 15:03 WIB
Jombang, NU Online
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut konten pornografi dalam jaringan bisa memicu tindakan asusila dan kekerasan seksual sehingga keluarga mesti lebih maksimal lagi mendampingi anak-anaknya.
"Saya tidak melakukan analisas, tapi saya punya data. Dari data yang saya absen tahun 2000 sejak Menteri Pemberdayaan Perempuan zaman Gus Dur, ketika anak-anak akses konten video porno, maka 67 persen sampai 75 pesen itu potensial addicted (kecanduan)," katanya dalam peringatan satu abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas di Jombang, Ahad.
Ketika anak-anak sudah kecanduan menonton pornografi, maka yang semula tabu pun dianggap menjadi biasa dan lebih parah lagi 39-49 persen anak menirukan konten pornografi yang mereka lihat.
"Tinggi sekali pengaruh akses terhadap konten video porno dengan addicted menonton," ujarnya.
Khofifah menceritakan dialognya dengan pelaku asusila yang berujung pada pembunuhan YY, seorang siswi SMP di Bengkulu, di mana ternyata para pelaku yang masih remaja dan di bawah umur itu mengakui menonton video porno dengan menggunakan telepon seluler.
Mereka ramai-ramai menontonnya sembari minum tuak. Anak-anak yang berusia lebih muda diancam oleh yang lebih dewasa untuk melakukan perbuatan kekerasan.
Khofifah mengatakan, sebenarnya Menkominfo sudah memblokir 750 ribu situs porno dan akan berupaya lebih keras lagi agar kejahatan kekerasan dan asusila bisa dicegah.
Ia mengatakan, kasus asusila harus ditangani dari hulu sampai hilir. Dari hilir berupa pemberatan hukuman dan adanya hukuman tambahan, sedangkan pada hulu dengan mendekatkan lagi layanan dan tempat pengaduan.
Kementerian sosial juga berupaya melakukan pendampingan kepada korban, keluarga korban, dan juga pelaku.
Khofifah berharap, orangtua lebih dekat lagi kepada anak-anaknya dan mempunyai keterampilan pengasuhan sehingga bisa terus mendampingi anak-anak mereka. (Antara/Mukafi Niam)
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
-
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023