Nasional MUNAS KONBES NU 2023

Munas dan Konbes NU 2023 Diharap Sejukkan Kehidupan Keagamaan di Indonesia

Ahad, 17 September 2023 | 16:30 WIB

Munas dan Konbes NU 2023 Diharap Sejukkan Kehidupan Keagamaan di Indonesia

Potret registrasi Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2023. (Foto: NU Online/Malik Ibnu Zaman)

Jakarta, NU Online

Suasana Gedung D2 Kompleks Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur sebagai tempat registrasi peserta Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 tampak sibuk. Peserta dari berbagai daerah mulai berdatangan ke tempat tersebut guna melakukan registrasi pada Ahad (17/9/2023) siang.


Para peserta tersebut diantaranya dari Kalimantan Timur, Lampung, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara. Untuk peserta yang menggunakan mode transportasi udara mendapatkan jemputan di Bandara Soakarno Hatta untuk menuju ke tempat registrasi. Setelah melakukan registrasi nantinya peserta akan diarahkan oleh panitia untuk menuju ke tempat penginapan yang telah disediakan.


Ditemui setelah melakukan registrasi, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara KH Abdul Wahab Abdul Ghofur mengatakan rombongan dari PWNU Sulawesi Utara berangkat dari Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 9.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan sampai di Bandara Soakarno Hatta Tangerang pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).


"Dari Manado Jam 9 Waktu Indonesia Tengah sampai sini jam 12 Waktu Indonesia Barat. Alhamdulillah lancar, penerbangan kurang lebih 3 jam langsung dari Manado sampai ke Bandara Soakarno Hatta. Kita dijemput oleh panitia dengan baik, dengan ramah," ujarnya.


Ia mengungkapkan bahwa dari PWNU Sulawesi Utara sendiri ada 5 orang yang mewakili yaitu ketua, sekretaris, rais, katib, dan 1 pendamping.


"Ada lima orang dari masing-masing wilayah, yang dapat akomodasi. Tetapi ada di luar 5 itu yang ikut, tetapi dengan akomodasi sendiri. Tentu kami siap mengikuti semua acara dengan baik mulai dari pembukaan besok, dari mulai sidang-sidang. Baru nanti terakhir disahkan di pleno," terangnya.


Lebih lanjut, ia berharap Munas dan Konbes NU 2023 memberikan kesejukan kepada warga Nahdliyyin, terlebih dalam menghadapi tahun politik.


Sementara itu, Sekretaris PWNU Kalimantan Timur Abu Bakar Madani mengungkapkan bahwa rombongan dari PWNU Kalimantan Timur sampai di Jakarta pada jam 12.00 WIB.


"Dari Kalimantan Timur sebenarnya saya sudah sejak dari kemarin di Jakarta. Sementara rombongan yang lain sudah meluncur hari ini ke Asrama Haji Pondok Gede dari Bandara Soakarno Hatta. Dari Kalimantan Timur sebanyak lima peserta, baik unsur Syuriah maupun Tanfidziah yang akan mengikuti Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun 2023. Pada prinsipnya naik pesawat ke sini dengan perjalanan 2 jam. Kalau saya sudah dari kemarin sore di Jakarta," ujarnya.


Ia mengatakan bahwa di luar lima orang tersebut dari PWNU Kalimantan Timur ada semacam rombongan yang juga akan mengikuti Munas dan Konbes NU 2023.


"Ya memang ada beberapa peserta, karena mungkin panitia membatasi 1 PWNU 5 orang. Tetapi dari Kalimantan Timur semacam Romli (Rombongan Liar) yang ada di Jakarta yang insyaallah Romli akan ada meluncur ke Pondok Gede. Untuk rombongan Romli dari panitia tidak menyiapkan itu, tetapi kami dari PWNU menyiapkan itu mungkin di sekitar Asrama Haji Pondok Gede. Dibatasi 5 orang yang mendapat akomodasi, fasilitas yang disediakan oleh panitia, di luar itu tanggung jawab sendiri," terangnya.


Ia berharap Munas dan Konbes NU 2023  dapat memberikan kontribusi, baik kontribusi terhadap pemerintah, maupun kontribusi terhadap kehidupan keagamaan di Indonesia.


"Mudah-mudahan Munas dan Konbes NU ini bisa memberikan patokan dan arahan yang harus dilaksanakan di dalam kehidupan kebangsaan maupun keagamaan. Pada prinsipnya bahwa PWNU Kaltim dan mungkin PW yang lain prinsipnya sudah siap mengikuti kegiatan dari tanggal 18 sampai dengan 20. Tentunya harapan-harapan PWNU bagaimana Munas dan Konbes ini berjalan dengan baik, sehingga produk dari Munas dan Konbes ini dapat diimplementasikan pada pengembangan organisasi," jelasnya.