Boyolali, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang, memastikan ajaran Ahlussunah wal Jamaah menjadi pegangan PMII dalam melangkah.
“Saya pastikan Aswaja jadi pegangan PMII dalam melangkah,” kata Agus saat menutup kegiatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (27/2).
Menurutnya, kegiatan Muspimnas digelar untuk memastikan PMII masih ada dan berkibar di bumi pertiwi, termasuk mempertegas pokok-pokok pikiran organisasi.
"Hanya ada satu kata saya ucapkan kepada sahabat-sahabat semua, adalah kata bangga dan haru. Karena sahabat telah menuntaskan bersama-sama kita, tugas yang begitu berat yaitu memastikan PMII tetap berkibar di bumi pertiwi," kata Agus yang disambut tepuk tangan ribuan kader PMII dari Sabang sampai Merauke.
Ia bersyukur Muspimnas PMII terlaksana dengan tertib dan tidak ada kendala yang berarti. Disadari atau tidak, ucap Agus, PMII telah menorehkan sejarah baru, yakni merumuskan kurikulum kaderisasi yang utuh dan tidak memihak kepada kultur daerah tertentu. Menurutnya, seluruh PMII di daerah seirama dalam pokok-pokok pikiran kederisasi yang telah dibuat.
"Mungkin selama ini kaderisasi kita Jawa sentris. Setelah ini, mari ktia membangun PMII sentris dan Indonesia sentris," ucap Agus.
Kemudian, pada Muspimnas tersebut telah disusun Peraturan Organisasi Cabang Internasional. Ia mengungkapkan, PMII telah melebarkan sayap di dunia International. Hal itu kata Agus dibuktikan dengan memiliki cabang persiapan di Jerman dan Maroko.
"Kemudian, saya melihat kreatifitas kader-kader yang membuka stan. Saya melihat kemandirian ekonomi kita mulai kita lihat secara nyata di Muspimnas ini," katanya. (Abdul Rahman Ahdori/Fathoni)