Nasional

NU Agendakan Pertukaran Pelajar dan Tokoh dengan AS

Rab, 23 Mei 2012 | 06:58 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menjalin kerja sama dengan pihak Amerika Serikat. Kegiatan positif yang tengah direncanakan adalah pertukaran pelajar dan tokoh agama antara Indonesia dan Amerika Serikat.
<>
Sebagai langkah tindak lanjut, Sekretaris Jendral PBNU H Marsudi Syuhud pada 24-29 April lalu berkunjung ke Washington DC untuk melakukan rapat persiapan. Di ibu kota Amerika Serikat ini Marsudi berkomunikasi dengan sejumlah pihak, antara lain Global Peace Foundation (GPF), Brooklyn Institute, United State Institute of Peace, Howard University, serta Bank Dunia.

Hasil rapat dengan sejumlah petinggi GPF menyepakati, bulan November mendatang PBNU dan GPF akan menggelar konferensi dan festival perdamaian dunia (Global Peace) di Atlanta. Acara berskala internasional ini akan dihadiri para tokoh agama, aktivis perdamaian dan lembaga swadaya masyarakat (NGO) dari sejumlah negara di dunia.

Selain itu, telah dijadwalkan sejumah pelajar dan tokoh agama dari Amerika Serikat akan berkunjung ke Indonesia. Tujuannya adalah membangun solidaritas dan kerukunan bersama, termasuk mengenal lebih dalam tentang kekhasan kebudayaan dan kemasyarakatan di Indonesia.

“Dalam hal ini saya menyarankan, sebaiknya para delegasi Amerika yang dikirim ke Indonesia terdiri dari orang-orang muslim. Alasannya agar penyampaian tentang keamerikaan itu bisa nyambung dan mudah dimengerti karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim,” tandas Marsudi.

Selaku perwakilan NU, Marsudi mengaku mendapat apresiasi luar biasa dari tokoh-tokoh Amerika Serikat.  Mereka mengagumi mayoritas warga di Indonesia yang mampu mengembangkan sikap keberagamaan yang kuat tanpa harus menjadi negara agama.


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Mahbib Khoiron