Nasional

NU Care Latih Budidaya Jahe Merah Santri Global Insan Mandiri Sukabumi

Rab, 17 Mei 2017 | 18:10 WIB

Sukabumi, NU Online
NU Care LAZISNU menggelar pelatihan budi daya jahe merah di Pesantren Global Insan Mandiri (GIM) Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Pelatihan berupa teori dan praktik berlangsung Selasa (16/5).

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyemaian 1.000 benih jahe merah yang nantinya akan ditanam dengan media polybag. Penanaman dengan media ini bertujuan agar lebih efisien pada penggunaan lahan dan pupuk.

Direktur Penyaluran NU Care Slamet Tuhari mengungkapkan, melalui pelatihan ini NU Care ingin mencetak 1000 santri entrepeneur yang mandiri secara ekonomi dan kuat secara ideologi.Ā 

ā€œNU Care juga berharap agar para santri GIM yang mengikuti pelatihan ini benar-benar serius mengembangkan budi daya jahe merah yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi,ā€ kata Slamet.

Pemateri Aprizal Budi dari PT Bintang Toedjoe menyebutkan, pelatihan ini akan diteruskan dengan pendampingan saat proses penanaman benih di polybag. Pendampingan juga dilakukan selama masa perawatan hingga masa panen dan pasca panen (proses pengeringan).

ā€œKami juga akan membeli hasil panen jahe merah yang dikelola santri GIM,ā€ tambah Aprizal.

Pengasuh Pondok Pesantren GIM, KH Ahmad Danial Fahad, mengungkapkan berbagai program di pesantren GIM berkonsentrasi dalam pengembangan agrobisnis.

ā€œSemoga kerja sama ini terus berjalan. Dan yang paling penting selain ilmu yang diperoleh adalah adanya jaminan pasar pasca panen,ā€ kata Kiai Fahad.

Peserta pelatihan tersebut mengikuti dengan gembira dan semangat. Budi, salah satu santri menuturkan Pesantren GIM memiliki 40 santri setiap angkatan.

ā€Kalau semua santri bisa mandiri, tentu dapat memberikan manfaat yang baik bagi diri sendiri dan masyarakat,ā€ kata Budi. (Kendi Setiawan/Zunus)