Nasional

NU Care-LAZISNU Kerja Sama Go-Jek dan Go-Pay untuk Wirausaha dan Ekonomi Digital

NU Online  ·  Selasa, 16 Juli 2019 | 10:45 WIB

Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Go-Jek dan Go-Pay di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7). Kerja sama tersebut dalam rangka pemberdayaan wirausaha dan ekonomi umat berbasis digital.

Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua Umum PBNU KH Mochammad Maksum Mahfoedz, Ketua PBNU H Aizzudin Abdurrahman, dan Wakil Bendahara Umum H Ing Bina Suhendra.

Ketua PBNU KH Aizzuddin Abdurrahman mengapresiasi kerja sama yang dilakukan NU Care-Lazisnu dengan Go-Jek dan Go-Pay dalam mendigitalisasi ekosistem NU Care-Lazisnu. 

Menurut pria yang kerap disapa Gus Aiz ini, selain mempermudah masyarakat dalam bertransaksi pembayaran zakat, infaq, dan sadaqah, digitalisasi juga dapat mengembangkan potensi NU Care-Lazisnu dalam pemberdayaan atau membantu masyarakat yang membutuhkan. 

“Jadi memang sangat penting sekali digitalisasi ini,” katanya.

Ketua NU Care-LAZISNU Ahmad Sudrajat menyatakan bahwa selain tugas menjaga agama, NU juga mempunyai tanggung jawab merawat negara. 
Menurutnya, dengan kerja sama ini, ketiga belah pihak dapat bersama-sama merawat negara dengan cara memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Inilah tugas kita bersama-sama menjaga negara karena di bawahnya ada masyarakat kecil yang harus kita bina dan harus tepat sasaran. Go-Jek dan Go-Pay sudah pas bekerja sama dengan Lazisnu,” kata Ajat.

Menurutnya, NU memiliki jamaah yang banyak dan komunitas yang tersebar sampai tingkat bawah. Untuk itu, sambungnya, Go-Jek dan Go-Pay sudah tepat bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU.

Sementara Vice President Public Affairs Go-Jek Siti Astri Kusumawardhani menyatakan bahwa sebagai perusahaan teknologi on-demand, pihaknya ingin memberikan manfaat kepada banyak orang melalui ekonomi digital.

“Oleh karena itu, kami hari ini sangat berbahagia bisa memulai bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU,” ucapnya.

Astri mengatakan, nantinya ada program UMKM santri-santri binaan NU Care-LAZISNU untuk menggunakan digital dalam menjalankan usahanya.

Menurutnya, sebelum bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU, pihaknya telah bekerja sama dengan Muslimat NU tentang wirausaha dengan cara melatih sekitar 700 ibu untuk lebih mudah berwirausaha dengan memanfaatkan gojek. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)