Nasional NU PEDULI KONAWE

NU Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Konawe

Sab, 22 Juni 2019 | 11:45 WIB

NU Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Konawe

Bantuan NU Peduli di Konawe Sulawesi Tenggara.

Jakarta, NU Online
Tim NU Peduli menyalurkan bantuan sembako, hygiene kits dan perlengkapan mandi untuk 250 kepala keluarga korban banjir Konawe, Sulawesi Tenggara. Penyaluran dilakukan bertahap oleh puluhan relawan NU Peduli sejak Kamis (20/6) lalu.

Koordinator NU Peduli, Wahib Emha, mengatakan sebelumnya, NU Peduli telah melakukan pendampingan korban banjir di sejumah titik lokasi bencana. NU Peduli, kata dia, membuat posko khusus untuk membantu masyarakat yang tempat tinggalnya membutuhkan bantuan. Menurutnya, kondisi di Konawe saat ini masih membutuhkan uluran tangan terutama di daerah yang terisolir.

"Kondisi di Konawe Utara, Konawe, dan di sebagian Konawe Selatan ada beberapa daerah yang terisolir, kemarin empat hari yang lalu juga NU Peduli sudah melakukan assesmen dan menyalurkan bantuan, utamanya di Konawe Desa Ahwa Watu Kecamatan Dolidoi, itu ada tujuh desa terisolir, dan kami sudah mendirikan posko di sana dan balai desa dijadikan pengungsian dikoordinatori oleh Tim NU," kata Wahib kepada NU Online saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (22/3).

Ia menuturkan, selain bantuan berupa sembako dan peralatan mandi, NU Peduli sedang mempersiapkan untuk  mendirikan dapur umum khusus korban yang terdampak banjir. Rangkaian bantuan lain, kata dia, melakukan psikososial agar mental masyaarakat terutama anak-anak tidak terganggu atas musibah ini.

"Semua bantuan berasal dari warga NU. Program NU Peduli Sultra yang disalurkan melalui rekening," tuturnya.

Bantuan lain yang sudah diberikan untuk masyarakat yakni pengadaan genset, tikar, sarden, sembako, dan obat- obatan. Ia berharap seluruh bantuan bisa bermanfaat untuk para korban banjir.

Sebelumnya, intensitas hujan yang tinggi sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1440 H mengakibatkan banjir masih melanda di Kabupaten Konawe. Akibatnya 5.847 kepala keluarga (KK) atau 22.573 jiwa terdampak banjir.

Pantauan relawan NU Peduli, saat ini masih ada genangan setinggi 30 centimeter hingga satu meter di Kecamatan  Pondidaha, Kecamatan Wonggeduku, dan   Kecamatan Wonggeduku Barat. Ruas jalan poros Pondidaha juga masih tergenang sepanjang tiga kilometer dan hanya dapat dilewati truk dan mobil kabin ganda. Selain itu, dua kecamatan, yaitu Routa dan Latoma hingga kini masih terisolasi.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Konawe telah menyebabkan kerusakan diberbagai sektor. Rumah yang terendam dilaporkan 4.688 unit dengan 192 rusak berat, 513 rusak sedang, dan 575 rusak ringan. Bangunan sekolah juga turut terendam, yakni 32 unit taman kanak-kanak, 49 sekolah dasar, dan 14 sekolah menengah pertama. Di sektor pertanian, banjir merendam 3.246 hektar sawah, 357 hektar lahan jagung dan lainnya 385 hektare. (Abdul Rahaman Ahdori/Kendi Setiawan)