Wonosobo, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, bahwa fungsi Nahdlatul Ulama adalah membangun masyarakat, bukan politik, militer atau birokrat. Fungsinya adalah penengah masyarakat dengan pemerintah.
<>
Kalau seandainya terjadi konflik antara pemerintah dan masyarakat, NU akan jadi penengah,” katanya pada pidato sambutan pada Istighosah Akbar menjelang Rapat Pleno PBNU di masjid kampus Universitas Sains Al-Quran (Unsiq) Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat malam (6/9).
Kiai kelahiran Cirebon 1953 tersebut membeberkan fungsi penengah dengan mengambil contoh krisis Timur Tengah yang terjadi sekarang ini.
Ia mengatakan, krisis Timur Tengah yang terjadi di negara seperti Suriah, Iraq, Mesir, Libya yang menelan korban ratusan ribu orang adalah tragedi kemanusiaan yang memilukan.
Menurut amatan kiai yang akrab disapa Kang Said itu, krisis Timur Tengah terjadi karena tidak ada penengah di dalam negara itu sendiri.
“Alhamdulillah, di Indonesia tidak terjadi. Sebab kenapa? Karena ada NU yang berfungsi sebagai penengah,” ia bertanya dengan menjawabnya.
Kemudian ia menjelaskan, NU didirikan para kiai untuk membangun tiga persaudaraan yaitu ukhwah islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam, ukhwah wathoniyah (persaudaraan sesama warga negara tanpa melihat latar belakang). Dan, ukhwah insaniyah (persaudaraan seluruh umat manusia).
“Orang NU mengamalkan agama untuk memperkuat negara, memperkuat negara untuk mengamankan agama,” tegasnya. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
4
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
5
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua