Nasional KONGRES IV PAGAR NUSA

Pagar Nusa Terlibat dalam Perumusan Pencak Silat Polri 

Sel, 6 Desember 2022 | 08:45 WIB

Pagar Nusa Terlibat dalam Perumusan Pencak Silat Polri 

Ketum Pagar Nusa, M Nabil Haroen, Senin (5/12/2022) mengungkapkan bahwa pihaknya akan terlibat di dalam perumusan pencak di lingkungan kepolisian. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa M Nabil Haroen mengungkapkan bahwa pihaknya akan terlibat di dalam perumusan pencak silat di lingkungan kepolisian.


Gus Nabil, sapaan akrabnya, tentu merasa bangga dan menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah ikut menjaga pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. 


"Kami mengapresiasi dukungan Kapolri, yang mendorong pencak silat sebagai bela diri utama bagi keluarga besar Polisi Indonesia," ungkap Gus Nabil dalam Pembukaan Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (5/12/2022).


Gus Nabil mengatakan Kapolri akan mengundang Pagar Nusa untuk merumuskan Pencak Silat Polri. "Ini merupakan wujud nyata dan komitmen polri untuk menjaga warisan budaya kita, yakni Pencak Silat," imbuh Gus Nabil. 


Gus Nabil mengapresiasi dukungan dari Polri dan TNI yang selama ini membantu Pagar Nusa dan pendekar-pendekar di berbagai daerah. 


Ia menyebutkan, di sejumlah wilayah dan cabang, Pagar Nusa telah berhasil membangun padepokan dan sekretariat organisasi dengan biaya sendiri. Gus Nabil menekankan, Pagar Nusa tidak pernah meminta-minta tetapi tidak menolak apabila ada pihak yang ingin memberi bantuan. 


Salah satunya, di daerah-daerah terdapat banyak kapolres yang memberikan bantuan bahan material seperti semen, pasir, dan besi, kepada Pagar Nusa yang sedang membangun padepokan. 


Menurut Gus Nabil, saat ini kerja sama Pagar Nusa dan Polri sudah semakin erat. Disebutkan, Polri telah memberikan pengakuan kepada kader Pagar Nusa yang ingin menjadi bagian dari kepolisian. 


"Pagar Nusa Sulawesi Barat waktu itu mengikuti kejuaraan nasional. Walau tidak juara tapi dengan membawa sertifikat kejuaraan nasional, dia bisa diakui masuk Polri dengan jalur prestasi," ungkap Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) itu. 


Lebih lanjut, Gus Nabil menegaskan bahwa Pagar Nusa selalu berkhidmah untuk NU dan Indonesia. Bahkan selalu ikut dan patuh pada instruksi dari PBNU dan kiai-kiai. 


"Kami berkomitmen membela kiai, membela NU dan Indonesia,” tegas santri alumni Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu. 


Ia mengingatkan kepada seluruh kader dan pendekar Pagar Nusa soal mandat dari para pendiri dan kiai NU, yakni bergabung di Pagar Nusa adalah berkhidmah dan berbakti sehingga tidak boleh berhitung untung-rugi.


"Bergabung di Pagar Nusa ini kita adalah berkhidmat, berbakti. Di dalam berbakti, kita tidak berhitung untung-rugi, di dalam berkhidmah kita ridak mencari untung," pungkas Gus Nabil.


Sebagai informasi, Kongres IV Pagar Nusa akan berlangsung hingga Rabu (7/12/2022) besok. Pada Selasa (6/12/2022) hari ini, dilangsungkan berbagai agenda. 


Pukul 08.30-10.30 WIB berlangsung Sidang Pleno II dengan agenda pembahasan dan penetapan sidang komisi. Terdapat tiga komisi dalam kongres yakni Komisi A (Pembahasan PD PRT), Komisi B (Pembahasan Garis Besar Program Nasional), Komisi C (Pembahasan Rekomendasi Nasional).


Setelah itu, akan berlangsung Sidang Pleno III yang akan diisi dengan laporan pertanggungjawaban PP Pagar Nusa masa khidmah 2017-2022 dan pandangan umum, pada pukul 10.45 hingga 13.00 WIB.


Lalu dilanjutkan dengan Sidang Pleno IV untuk membahas dan menetapkan tata tertib pemilihan, dimulai pukul 14.30 sampai 15.30 WIB. Kemudian ada agenda pemilihan ketua umum PP Pagar Nusa dan Tim Formatur pada pukul 15.45 hingga 18.00 WIB. 


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan