Nasional

Pangdam V Brawijaya Siap Sukseskan Istighotsah Kubro

NU Online  ·  Selasa, 16 Oktober 2018 | 12:45 WIB

Pangdam V Brawijaya Siap Sukseskan Istighotsah Kubro

Panitia Istighotsah Kubro PWNU Jatim bersama Pangdam V Brawijaya.

Surabaya, NU Online
Pangdam V Brawijaya menerima sejumlah kiai dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan panitia istighotsah kubro hari ini, Selasa (16/10). Lewat pertemuan yang gayeng namun khidmat, para tentara siap untuk menyukseskan acara yang akan berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (28/10) tersebut.

“Alhamdulillah sambutan antusias dan gayeng kami rasakan saat diterima Pangdam V Brawijaya,” kata KH Reza Ahmad Zahid. Pada pertemuan tersebut, panitia istighotsah kubro juga mendapatkan sejumlah arahan dari Mayjen TNI Arif Rahman, lanjutnya.

Dalam pandangan Ketua Panitia Istighotsah Kubro PWNU Jatim ini, Pangdam V Brawijaya mengemukakan bahwa Surabaya adalah ikon nasional yang cukup melekat sehingga melahirkan peristiwa heroik hari santri. 

“Ditetapkannya hari santri pada 22 Oktober oleh Presiden RI sebagai sebuah penghargaan, dan ini sangat membanggakan,” kata Gus Reza sapaan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V Brawijaya juga mengemukakan hubungan antara NU yang di dalamnya ada kiai dan TNI. “TNI dan NU adalah tidak dapat dipisahkan, dan TNI adalah anak kiai,” kata Gus Reza menirukan ucapan Pangdam. Bahwa santri juga berperang mempertahankan kemerdekaan melalui fatwa jihad KH Hasyim Asy’ari, lanjutnya.

Sehingga ketika panitia istighotsah melakukan audiensi, maka adalah sebuah kehormatan bila TNI dilibatkan pada kegiatan tersebut. “Ini kehormatan yang luar biasa. Karena kehadiran panitia, sama seperti bahwa TNI didatangi oleh orang tuanya sendiri,” ujarnya.

Karena TNI adalah anak kiai, maka Mayjen TNI Arif Rahman menyatakan sudah sewajarnya dan berkewajiban untuk memastikan gelaran nantinya berjalan sukses dan lancar. “TNI akan all out menyukseskan acara istighotsah kubro di Gelora Delta Sidoarjo,” kata Gus Reza menirukan perkataan Pangdam V Brawijaya. 

“Apalagi nantinya kegiatan juga dihadiri Presiden RI, Joko Widodo,” tandas cucu KH Mahrus Ali yang juga komandan jihad Hizbullah dan penasihat Pangdam V Brawijaya kala itu. 

Seperti diwartakan media ini, setelah mempertimbangkan banyak masukan dari berbagai kalangan, akhirnya panitia istighotsah kubro yang diselenggarakan 21 Oktober, digeser sepekan kemudian yakni Ahad, 28 Oktober. Lokasi kegiatan masih tetap yakni di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. (Ibnu Nawawi)