PBNU: Atasi Banjir, Jangan Saling Menyalahkan
NU Online · Jumat, 18 Januari 2013 | 01:08 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang terjadi merata di hampir semua wilayah DKI Jakarta.<>
"Banjir ini musibah, saya harap masyarakat untuk sabar dan tawakkal. Pemerintah harus segera menangani musibah ini dengan cepat dan tepat, jangan ribut saling menyalahkan," ungkap Kiai Said di Jakarta, Kamis (17/1).
Kiai Said juga meminta agar gerakan sosial untuk menolong korban tidak disertai dengan kepentingan politis.
"Semua pihak harus bersatu untuk menangani banjir di Jakarta, termasuk menyelamatkan korban. Tapi hendaknya jangan membawa-bawa bendera golongan, entah itu partai politik, organisasi, atau kelompok lain," kata Kiai Said.Â
Mengusung kepentingan golongan dalam gerakan sosial, lanjut Kiai Said, dikhawatirkan akan semakin menambah derita korban bencana alam. "Tujuan kita baik, tapi kalau ada niat-niat yang tidak baik, itu justru akan merusak ibadah kita," lanjutnya.
Di internal Nahdlatul Ulama, Kiai Said telah memerintahkan seluruh Lembaga, Lajnah, dan Badan Otonom untuk terlibat aktif dalam penanganan banjir tersebut.
"Pagar Nusa lapor ke saya sudah mendirikan satu posko dan siap menerjunkan lima ratus pendekar sebagai relawan. Itu bagus. Tadi saya berpesan tujuan mulia itu jangan sampai diembel-embeli niat yang tidak baik," tandas Kiai Said.
Sekretaris Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen, membenarkan apa yang disampaikan Kiai Said. Satu posko utama sudah didirikan di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Menyusul kami akan mendirikan tiga sampai lima posko lain di tempat terpisah. Saat ini tim kami sedang bergerak untuk memetakan masalah di titik-titik lokasi banjir," ujar Nabil.
Untuk 500 pendekar yang diterjunkan difokuskan untuk membantu proses evakuasi korban dan penanganan pascabencana.
"Lima ratus pendekar sudah terlatih untuk membantu penanganan bencana. Kami siap tenaga, dan siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk membantu penanganan banjir ini," pungkasnya.
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Penulis    : Samsul Hadi
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua