Nasional

PBNU Buka Pendaftaran Mudik Gratis

Ahad, 20 Mei 2018 | 11:15 WIB

Jakarta, NU Online 
Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyelenggarakan Mudik Gratis 2018. kegiatan tahunan yang telah memasuki kedelapan ini hadir di tengah-tengah tiket kereta api yang sudah habis terjual. 

Pada mudik gratis tahun ini, panitia melayani tiga ribu pemudik dan ada penambahan unit bus, serta jangkauannya diluaskan hingga ke Sumatera, tepatnya ke Lampung yang meliputi Metro, Tulang Bawang, Kota Bumi, dan Mesuji. 

Panitia membuka pendaftaran peserta mudik mulai tanggal  21-24 Mei 2018.  

Adapun tempat pendaftaran melalui masjid-masjid yang ditunjuk oleh LTM-PBNU atau langsung secara online melalui www.nu.or.id (baner Mudik Berkah Bareng NU) di NU Online. Sedangkan pelaksanaan mudiknya diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 2018 pukul 10.00 WIB dipusatkan di halaman kantor PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. 

Untuk trayek tujuan pemudik dilayani sampai ujung timur pulau Jawa, yaitu Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya, Gresik, Sampang sampai Sumenep – Madura. Sementara ujung selatan sampai ke Kota Malang, Blitar, Mojokerto, Jombang, Gresik, Bojonegoro, Madiun, Tulung Agung dan Trenggalek. 

Untuk Jawa Tengah meliputi Solo, Wonogiri, Magelang, Wonosobo, Yogya, Semarang, Demak, Kudus, Rembang, Pekalongan, Tegal dan Brebes. Sedangkan wilayah Jawa Barat mulai dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Cilacap.

Adapun mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi peserta mudik sangat sederhana, yaitu peserta mengisi data secara online, setelah itu peserta akan dihubungi oleh pantia melalui WA untuk verifikasi data (KTP & KK). Setelah verifikasi data, maka akan dikeluarkan kode booking melalui hp/WA masing-masing peserta. Dengan nomor kode booking tersebut peserta dapat menukarkan dengan tiket asli pada tanggal 2 Juni 2018 pukul 10.00 WIB di kantor LTM-PBNU d/a Gedung PBNU Lt.4 Jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. 

Ketua panitia Mudik Berkah Ibnu Hazen menjelaskan bahwa tujuan kegiatan mudik gratis ini untuk membantu pemerintah mengurangi kepadatan arus Mudik.

"Tujuan diselenggarakannya mudik gratis tersebut selain ingin menyapa para urban Ibukota Jakarta dan sekitarnya, juga ingin membantu pemerintah dalam mengurangi kepadatan arus lalu-lintas mudik karena umumnya, arus mudik di dominasi para pemudik pemotor, oleh karena itu diharapkan para pemotor beralih menggunakan angkutan massal bus mudik gratis," ucap Ibnu di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Ahad (20/5).

Selain mudik gratis, LTM PBNU juga menyiapkan posko lebaran berbasis masjid, mulai dari Merak – Banten sampai ke Ketapang, Banyuwangi – Jawa Timur. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)