Nasional
PBNU Gelar Sejumlah Kegiatan untuk Peringati Hari Santri Nasional
NU Online · Rabu, 31 Agustus 2016 | 12:31 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan menggelar ragam kegiatan untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) kedua. Di antara kegiatan tersebut adalah Kirab Resolusi Jihad dari Banyuwangi sampai Banten dan Upacara Hari santri, pembacaan Shalawat Nariyah, Festival Film, Pagelaran Budaya, dan berbagi dengan dhuafa.
Menurut Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini PBNU kegiatan peringatan HSN akan dimulai dari 1 Oktober sampai dengan 10 November. “Puncak kirab pada 22 Oktober di Tugu Proklamasi, Jakarta, sebagai puncak peringatan Hari Santri Nasional,” katanya selepas rapat perdana peringatan HSN di gedung PBNU, Rabu (31/8).
Lebih khusus, ia menyebut PBNU akan mengerahkan santri uantuk membacakan 1 miliar Shalawat Nariyah. “Santri dari Aceh sampai Papua akan diintruksikan membacakan 1 miliar shalawat Nariyah,” katanya pada rapat kepanitiaan dari PBNU dengan anggota dari banom dan lembaga NU.
Tanggal 22 Oktober ditetapkan Presiden RI Joko Widodo sebagai Hari Santri Nasional tahun lalu. Tanggal tersebut merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang dikeluarkan Nahdlatul Ulama untuk melawan penjajah yang ingin kembali menguasai negara ini. Penetapan tersebut sebagai upaya menghargai peran santri dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
PBNU juga menggelar ragam kegiatan pada Hari Santri Nasional. Salah satunya adalah Kirab Resolusi Jihad dan Upacara Bendera di Tugu Proklamasi, Jakarta. (Abdullah Alawi)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan menggelar ragam kegiatan untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) kedua. Di antara kegiatan tersebut adalah Kirab Resolusi Jihad dari Banyuwangi sampai Banten dan Upacara Hari santri, pembacaan Shalawat Nariyah, Festival Film, Pagelaran Budaya, dan berbagi dengan dhuafa.
Menurut Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini PBNU kegiatan peringatan HSN akan dimulai dari 1 Oktober sampai dengan 10 November. “Puncak kirab pada 22 Oktober di Tugu Proklamasi, Jakarta, sebagai puncak peringatan Hari Santri Nasional,” katanya selepas rapat perdana peringatan HSN di gedung PBNU, Rabu (31/8).
Lebih khusus, ia menyebut PBNU akan mengerahkan santri uantuk membacakan 1 miliar Shalawat Nariyah. “Santri dari Aceh sampai Papua akan diintruksikan membacakan 1 miliar shalawat Nariyah,” katanya pada rapat kepanitiaan dari PBNU dengan anggota dari banom dan lembaga NU.
Tanggal 22 Oktober ditetapkan Presiden RI Joko Widodo sebagai Hari Santri Nasional tahun lalu. Tanggal tersebut merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang dikeluarkan Nahdlatul Ulama untuk melawan penjajah yang ingin kembali menguasai negara ini. Penetapan tersebut sebagai upaya menghargai peran santri dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
PBNU juga menggelar ragam kegiatan pada Hari Santri Nasional. Salah satunya adalah Kirab Resolusi Jihad dan Upacara Bendera di Tugu Proklamasi, Jakarta. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua
