Nasional

PBNU Instruksikan Nahdliyin Shalat Ghaib, Baca Yasin dan Tahlilan untuk BJ Habibie

Kam, 12 September 2019 | 00:15 WIB

PBNU Instruksikan Nahdliyin Shalat Ghaib, Baca Yasin dan Tahlilan untuk BJ Habibie

PBNU PBNU Intruksikan Nahdliyin Shalat Ghaib, Baca Ya Sin, dan Tahlilan untuk B. J. Habibie

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan seluruh pengurus wilayah, pengurus cabang, serta lembaga, banom NU, serta psantren-pesantren di bawah naungan NU agar mengajak nahdliyin melaksanakan shalat ghaib untuk almarhum Presiden ketiga Indonesia H Bacharuddin Jusuf Habibie yang wafat Rabu (11/9) petang. 

Tak hanya itu, instruksi yang bernomor 3647/C.I.34/09/2019 yang ditandatangani Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj dan Sekretaris Jenderal H Helmy Faishal Zaini tersebut mengajak nahdliyin untuk melaksanakan tahlilan dan membaca Yasin untuk almarhum. 

“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya berkenaan dengan wafatnya Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia,” ungkap Sekjend Helmy Faishal Zaini di Jakarta, Kamis (12/9). “Instruksi ini disampaikan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya,” lanjutnya. 

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj atas nama warga NU menyampaikan belasungkawa atas wafatnya almarhum pada Rabu (11/9) malam.

"Innallahi wainna ilaihi rajiun. Kami atas nama seluruh warga Nahdlatul Ulama di mana pun berada mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Presiden Indonesia yang ketiga, yaitu Profesor Doktor Insinyur BJ Habibie dengan tenang," kata Kiai Said.

Menurut Kiai Said, almarhum BJ Habibi adalah sosok yang sangat cerdas dan jenius. "Beliau adalah orang yang sangat cerdas dan jenius yang diakui dunia internasional," lanjutnya.
 
BJ Habibi, kata Kiai Said, telah berhasil mengangkat nama baik bangsa Indonesia dengan kecerdasan dan kemampuannya. Oleh karena itu, Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jakarta Selatan itu mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum.

"Semoga arwahnya diterima oleh Allah dan mendapatkan ampunan-Nya. Segala amal baiknya diterima, segala kesalahannya diampuni dan ditempatkan di tempat yang sidiq di sisi Allah dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'aafihi wa'fu 'anhu waj'alil jannata matwaahu," Kiai Said mendoakan.

BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada usia 83 tahun. Ia lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Selain sebagai Presiden ketiga RI, Habibie juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi pada tahun 1978 hingga Maret 1998.

 
Pewarta: Abdullah Alawi 
Editor: Fathoni Ahmad