Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, tema Islam Nusantara yang damai dan ramah harus gencar diperkenalkan NU ke dunia internasional. Islam Nusantara sangat relevan untuk saat ini ketika dunia Islam, khususnya Timur Tengah dalam keadaan kacau dan tidak dapat dikendalikan.
Menurut kiai yang akrab disapa Kang Said, setelah Muktamar NU Ke-33 di Jombang, Jawa Timur, yang mengangkat tema Islam Nusantara, pemimpin-pemimpin Islam mengucapkan selamat.
“Dengan Islam Nusantara kita mendapatkan respon banyak. Habis muktamar, Menteri Wakaf Maghribi (Maroko), Sudan, dari Ankara (Turki), Afghanistan mengucapkan selamat atas suksesnya Islam Nusantara,” katanya saat pembukaan Rakernas Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) di gedung PBNU, Jakarta Rabu (27/1).
Kang Said menambahkan, tema Islam Nusantara menarik karena ulama di Timur Tengah tidak didengar lagi oleh masyarakatnya karena ulama yang ilmu-ilmunya berbobot seperti Syiria, Irak, dan Mesir sedang mengalami krisis dalam negeri.
Ia meminta dengan semangat Islam Nusantara, Lesbumi NU berusaha menyelamatkan negara secara politik, seni, dan kebudayaannya. “Mari kita jaga air, laut, hutan, tambang, jangan sampai kekayaan kita dirampok kapitalis,” katanya pada Rakernas bertema “Berjuang dan berkhidmah untuk Islam Nusantara dan NKRI tersebut.
Kiai yang profesor ini peran Lesbumi sangat penting mengisi kekosongan dakwah bilhkimah yang mengedepankan nilai-nilai universal. “Dakwah dengan seni budaya lebih ampuh daripada pedang,” katanya.
Ia mengutip Dzu Nun Almishri yang berpendapat soal musik sebagai suara kebenaran universal bisa mengugah hati manusia menuju Allah. Barangsipa memdengarkannya dengan hak, akan memdapatkan hakikat, tapi kalau dengan syahwat, akan membawa kepada kezindiqan. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjadikan Diri Pribadi Taat melalui Khutbah dan Shalat Jumat
2
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
3
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
4
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
5
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
6
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
Terkini
Lihat Semua