Nasional
PBNU Terima Hibah Kendaraan Ambulans dan SAR dari PT HM Sampoerna
Rab, 26 September 2018 | 09:01 WIB
H Bina Suhendra (tengah) dan Troy J Modlin (kanan)
Jakarta, NU Online
PBNU menerima hibah dua unit kendaraan bermotor dari PT HM Sampoerna, yaitu satu unit ambulans dan satu kendaraan untuk SAR. Serah terima simbolis dilakukan oleh Corporate Affairs Director PT HM Sampoerna Troy J Modlin kepada Bendahara Umum PBNU H Bina Suhendra, di lantai 2 Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (26/9).
Menurut Head Stakeholders, Regional Ralations dan CSR PT HM Sampoerna Ervin L. Pakpahan, dua unit kendaraan itu dihibahkan untuk mendukung kegiatan NU di bidang kemanusiaan.
Hal ini, lanjutnya, selaras dengan salah satu pilar atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT HM Sampoerna, yakni terkait dengan upaya dan aksi tanggap bencana.
“Sampoerna berharap agar bantuan ini dapat berguna bagi khalayak ramai pada umumnya, serta warga NU khususnya. Mobil ambulans dan mobil SAR itu sejak beberapa hari lalu, telah digunakan di Malang satu unit, di PBNU satu,” jelasnya.
H Bina Suhendra mengatakan, hibah tersebut sangat bermanfaat karena akan menyentuh langsung umat NU.
“Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi sekali untuk PT HM Sampoerna,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, PBNU akan bekerja dengan berbagai pihak untuk kepentingan umat NU, misalnya petani, buruh, dan nelayan. Tentu saja kerja sama yang halal tanpa mengikat dan saling menguntungkan.
Kerja sama positif. Itu pedomannya. Tidak ada keterikatan apa-apa, hibah ini dari pihak PT HM Sampoerna ikhlas, kiat juga ikhlas menerimanya,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda Kediri Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah Haji
4
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
5
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
6
KH Ali Mustafa Yaqub Tak Minder Jumlah Santri, Tapi Lebih Penting Kualitasnya
Terkini
Lihat Semua
